Ahad 18 Aug 2019 22:45 WIB

Gowes Etape Denpasar Minim Sampah dan Berdayakan UMKM

Panitia tidak menyediakan konsumsi di area start maupun finis.

Peserta Gowes Nusantara 2019 etape Gajahmada Heritage, Denpasar, Bali.
Foto: Dok Kemenpora
Peserta Gowes Nusantara 2019 etape Gajahmada Heritage, Denpasar, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pasar Badung yang terletak di tengah kota Denpasar, Bali, menjadi titik start sekaligus finis Gowes Nusantara 2019 etape Gajahmada Heritage, Ahad (18/8). Etape ini memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-74 RI. 

Program Kemenpora di bawah payung Ayo Olahraga dengan motto 'Bergeraklah, Di Mana Saja, Kapan Saja, Bersama Siapa Saja di Pulau Dewata tersebut, diikuti lebih dari 4.000 peserta. Mereka menempuh jarak 10 Km, melalui rute jalan Veteran, Suli, Gatot Subroto, Dr Sutomo kembali ke Pasar Badung yang juga melewati Puri Gerenceng.

Tak hanya bergowes mengayuh sepeda dengan berkeliling kota, masyarakat Pulau Dewata pun bergerak berolahraga jalan sehat. Mengambil tema Denpasar Heritage Zone, peserta yang menyusuri sungai Tukad Badung, sungai yang dihias rapi dan senyaman mungkin agar warga dapat berekreasi sekaligus melakukan berbagai aktivitas untuk berolahraga.

Hal unik terjadi pada Gowes etape Gajahmada Heritage ini. Panitia tidak menyediakan konsumsi di area start maupun finis, akan tetapi melibatkan UMKM. Para peserta dari berbagai kalangan dan kominitas, salah satunya KOSTI Bali, bisa menukarkan kupon yang diberikan oleh panitia untuk menikmati aneka macam kuliner di berbagai warung.

Tentu saja, kebijakan ini merespons arahan Presiden RI Joko Widodo yang mencanangkan Indonesia bersih dari sampah pada tahun 2020. Hal tersebut seperti diungkapkan I Gusti Putu Raka Pariana selaku Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora.

"Kami sangat menyambut dengan antusias program dari Bapak Presiden Joko Widodo yaitu bagaimana Indonesia bebas sampah dalam waktu dekat, sehingga melalui kegiatan ini kami coba mengimplementasikannya," kata dia.

"Pemda Denpasar serta Provinsi Bali merespons cepat sekali dan baik, yakni sampah plastik maupun lainnya sangat diminimalisasi. Pemberian konsumsi dilakukan melalui kupon yang bertujuan untuk pemerataan kepada usaha kecil menengah.

"Jadi melalui ajang Gowes Nusantara ini kita coba mengurangi sampah dengan meningkatkan partisipasi UMKM, sehingga roda perekonomian berputar meningkat secara merata," kata dia.

Pria yang akrab disapa Raka itu juga mengatakan bahwa melalui cara ini masyarakat yang hadir berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dapat memperoleh pilihan-pilihan menu makanan sesuai dengan seleranya. Makanan juga dikemas dengan bahan-bahan ramah lingkungan.

"Sosialisasi untuk Indonesia bebas sampah melalui olahraga sangat efektif, karena langsung aksi diimplementasikan. Terlihat melalui ajang ini kita bisa melihat sampah sangat minim, karena masing-masing sudah ditangani oleh UMKM itu sendiri, pengurangan sampahnya sangat luar biasa sekali," kata dia.

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik kegiatan gowes yang selalu digelar di daerahnya sejak 2017. Khusus untuk tahun ini, ia mendukung konsep meninimalisasi sampah dan menjaga lingkungan sekitar.

"Melalui acara ini kita memberikan dampak yang sehat, dampak ekonomi yang meningkat dengan memberdayakan langsung UMKM, sehingga berdampak terhadap lingkungan yang bersih dari sampah. Kita kembalikan segala keuntungan dari hajatan besar ini kepada rakyat, kepada lingkungan dan ini merupakan pertama kalinya dilakukan, ke depannya model seperti ini harus dilakukan," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement