Rabu 21 Aug 2019 12:27 WIB

DPR Minta Pemerintah Jamin Keamanan di Papua

Presiden harus pastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang lagi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Fahri Hamzah, Wakil ketua DPR Republik Indonesia.
Foto: Republika
Fahri Hamzah, Wakil ketua DPR Republik Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta agar pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan ketenangan bagi masyarakat di Papua. Presiden harus pastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang.

"Obatilah perasaan tersinggung orang, perasaan luka orang, perasaan kecewa bahwa diperlakukan secara tidak baik, Presiden harus memberikan jaminan perasaan itu," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).

Baca Juga

Selain jaminan, Fahri menuturkan, pemerintah harus menjamin memberikan tindakan tegas kepada orang yang melakukan penghinaan tersebut. Para kepala daerah juga diminta untuk turun tangan menengahi persoalan tersebut.

"Jangan sampai ini berlanjut dan pecah menjadi konflik sosial yang akan merugikan kita semua. Lukanya nanti dalam, lama mengobatinya. Imbaua-imbauan ini harus segera disampaikan supaya kita semua tenang," ujarnya.

Kemudian, Fahri menambahkan, aparatur keamanan negara juga juga diharapkan turun untuk menenangkan masyarakat. Dia selaku pimpinan DPR juga meminta supaya aksi pengrusakan itu dihentikan. "Dan penghentiannya itu dilakukan secara baik sedemikian rupa sehingga betul betul tidak menjalar," imbaunya.

Sementara itu terkait adanya usulan pembentukan tim pencari fakta, ia menilai hal tersebut bisa dilakukan nanti. Sekarang saatnya pemerintah untuk membuat suasana kondusif terlebih dahulu.

"Presiden di sini harus agak nampak dong, yang kemarin-kemarin agak keras ngomongnya, kok yang ini kurang keras sehigga orang tuh enggak merasa mantap, ya misalnya orang disuruh sabar, itu enggak mantap," ucapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement