LENGKONG, AYOBANDUNG.COM--Tanah Papua memiliki kesan tersendiri untuk seorang Dedi Mulyadi. Anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 yang juga mantan Bupati Purwakarta dua periode ini mengaku sangat dekat dengan anak-anak Papua yang tinggal di Purwakarta.
Saya secara personal itu saya dekat dengan anak Papua. Mereka saya sekolahin di Purwakarta sampai sekarang ada yang sudah masuk timnas (sepak bola) pelajar,” ungkap Dedi Mulyadi, di Bandung, Rabu (21/8/2019).
Selain menyekolahkan, Dedi pun mengaku kerap memberikan bantuan ketika anak-anak Papua pulang ke tanah kelahirannya.
Selain menyekolahkan, Dedi pun mengaku kerap memberikan bantuan ketika anak-anak Papua pulang ke tanah kelahirannya.
“Kalau Natalan, tiket pulang bolak balik kita beliin. Kita kasih juga uang buat orangtuanya, buat bekel-nya. Jadi saya sama orang Papua sudah kayak saudara,” ucapnya.
AYO BACA : Presiden Jokowi Sebut Keadaan di Papua Sudah Baik
Dedi pun mengaku sedih mendengar konflik yang belakangan terjadi dan melibatkan warga Papua. Dia mengatakan terpikir untuk pergi ke Papua bersama anak-anak Papua binaannya di Purwakarta.
“Saya punya keinginan untuk berangkat ke sana, ajakin anak-anak Papua di Purwakarta buat ngeliatin, saya ceritain, kalau mereka di Purwakarta enggak ada problem,” tuturnya.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini berharap, masyarakat Indonesia tidak lagi memandang warga Papua sebagai orang asing dan menganggap mereka sebagai saudara.
Jangan punya kecurigaan kepada mereka, jangan punya tuduhan apapun kepada mereka. Mereka saudara kita,” tandasnya.
Berdasarkan pengalamannya, Dedi mengatakan anak-anak Papua memiliki jiwa berkawan dan solidaritas yang terbilang tinggi.
AYO BACA : Kemkominfo Blokir Layanan Data Internet di Papua dan Papua Barat
“Teman-teman Papua punya spirit berkawan tinggi. Tapi memang style-nya anak-anak Papua modelnya seperti itu. Buat yang belum tahu, enggak dekat, pasti salah pemahamannya,” jelasnya.
Selain menjalin hubungan baik dengan anak-anak Papua, Dedi mengaku sangat takjub dengan tanah Papua.
Saking takjubnya dengan bumi Cenderawasih, sekitar tiga tahun lalu dia sempat membuat sebuah lagu berjudul Surga di Tanah Papua.
Saya pernah bikin lagu tentang Papua. Judulnya Surga di Tanah Papua. Inspirasinya saya pergi ke Papua, kok Papua ini indah banget, subur banget, akhirnya saya tulis saja lagu ini. Nulisnya waktu itu bangun pagi dari hotel, melihat gunung-gunung yang keren,” katanya.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, lagu tersebut kemudian dinyanyikan di depan tokoh-tokoh adat Papua, termasuk Wali Kota Jayapura. Lagu tersebut kemudian diapresiasi.
“Waktu itu oleh Wali Kota Jayapura, saya dikasih uang Rp50 juta karena buat lagu Surga di Tanah Papua. Kemudian saya nyanyikan di tempat tokoh-tokoh adat. Sangat berkesan karena mereka pada nangis tokoh-tokoh itu ketika dinyanyikan,” ujarnya.
AYO BACA : Kapolda: Mahasiswa Papua di Jabar Pasti Aman