Kamis 22 Aug 2019 16:50 WIB

Anne McClain akan Jadi Astronaut Perempuan Pertama di Bulan

Misi NASA akan membawa Anne McClain mendarat di bulan pada 2024.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Astronaut (ilustrasi)
Foto: www.bbc.co.uk
Astronaut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Salah satu anggota militer Amerika Serikat (AS), Anne McClain bisa menjadi astronaut perempuan pertama yang mendarat di bulan pada 2024. Ia terpilih menjadi di antara 12 astronot perempuan yang akan mengikuti misi ruang angkasa NASA.

McClain merupakan letnan kolonel dari Angkatan Darat AS. Setelah Presiden AS Donald Trump meminta NASA untuk melakukan misi membawa manusia ke bulan pada akhir 2017, badan antariksa itu mengatakan akan menjadikan perempuan terbang ke bulan sebagai salah satu tujuan utama. 

Baca Juga

Selama ini, tentara khususnya dari Angkatan Darat dinilai tidak biasa untuk dikaitkan dengan astronaut. Mereka sering dianggap memiliki kemampuan untuk berperang, bukan untuk menjelajah ruang angkasa seperti yang selama ini sering dianggap dilakukan oleh seorang insyinyur. 

McClain bergabung dengan NASA pada 2013. Ia menjadi salah satu astronaut yang dianggap memiliki pengalaman tinggi, dengan 2.000 jam terbang di 20 pesawat berbeda, termasuk di antara yang ia gunakan adalah helikopter Black Hawk dan pesawat angkut C-12 Huron.

Pengalaman di Angkatan Darat telah mengajarkannya untuk bekerja di lingkungan yang keras dengan sedikit fasilitas. Selain itu, bekerja secara tim menjadikannya sangat sesuai untuk melakukan misi luar angkasa. 

“Ini semua tentang bagaimana Anda berinteraksi dengan orang-orang, bagaimana Anda bisa menjadi pemain tim, bagaimana Anda bisa menjadi seorang pemimpin," ujar salah satu astronaut NASA yang juga merupakan pensiunan militer AS, Shane Kimbrough dalam sebuah wawancara dilansir Stripes, Kamis (22/8). 

Kimbrough juga mengatakan beberapa waktu lalu McClain juga mengerjakan sebuah misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Misi itu dinilai akan sangat membantunya ketika dia berkompetisi untuk menjadi bagian dari kembalinya NASA ke bulan.

Jika terpilih, McClain akan menjadi bagian dari Artemis, program NASA yang secara ambisius bertujuan membawa kembali manusia ke bulan, seperti yang dilakukan 50 tahun lalu. Selain dirinya, terdapat dua orang dari militer AS, yaitu l Andrew Morgan dan Letnan Kolonel Frank Rubio yang juga bersaing untuk melakukan misi ruang angkasa tersebut.

Pada awalnya, NASA menargetkan misi membawa manusia kembali ke bulan pada 2028. Namun, atas desakan Gedung Putih, rencana itu dipercepat untuk dilaksanakan pada 2024. 

Tujuan misi ruang angkasa Artemis kali ini juga semakin luas, yaitu mengeksplorasi massa es yang diidentifikasi berada di kutub selatan bulan. Para ilmuwan mengatakan ada kemungkinan, es dapat dikonversi menjadi air minum, oksigen dan bahan bakar hidrogen, yang dapat memungkinkan bulan berfungsi sebagai stasiun jalan untuk perjalanan ke Mars. Dari sana, NASA berharap agar dapat melakukan misi lebih lanjut yaitu membawa manusia ke Mars pada 2030. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement