Kamis 22 Aug 2019 18:56 WIB

Edukasi Kebencanaan Bisa Kurangi Dampak Bencana Alam

Tahun 2018, terdapat 5.000 korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami.

Rep: Haura Hafidza/ Red: Dwi Murdaningsih
Latihan penanganan bencana (ilustrasi)
Foto: ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Latihan penanganan bencana (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Republika, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Yayasan Baitul Maal  (YBM) PLN Jakarta menjalin kerja sama untuk memberikan edukasi serta pengetahuan tentang antisipasi bencana alam serta dampaknya. Dengan kerja sama ini diharapkan masyarakat memiliki persiapan jika bencana alam terjadi kepada mereka.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, mengatakan, terjalinnya kerja sama ini membuat masyarakat bisa lebih antisipasi jika bencana alam terjadi. Mereka sudah memiliki pengetahuan yang nantinya bisa diterapkan.

Baca Juga

Dia mengatakan adanya pengetahuan dan edukasi yang diberikan ke masyarakat bisa mengurangi dampak bencana alam. Sebab, dalam satu tahun ini terdapat 5.000 korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami. Maka dari itu, dengan kerja sama ini diharapkan bisa antisipasi bencana alam terhadap masyarakat.

photo
Pelaksana harian (plh) Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) dan Humas BNPB Agus Wibowo (tengah) berbicang bersama Wakil Pemimpin Redaksi Harian Republika Nur Hasan Murtiaji (kiri) dan Ketua YBM PLN Herry Hasanudin (kanan) ketika melakukan pertemuan di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (22/8).