REPUBLIKA.CO.ID, BOURNEMOUTH -- Bournemouth kedatangan tamu kuat Manchester City dalam laga pekan ketiga Liga Primer Inggris pada Ahad (25/8) malam WIB. Meski berstatus tuan rumah, Bournemouth terancam jadi 'bulan-bulanan' di Stadion Vitality.
Kedatangan City ini didukung dengan rekor apik kala menghadapi Bournemouth. Yaitu kala mengemas 12 kemenangan dan tidak pernah kalah dalam 14 pertemuan terakhir di pentas Liga Primer Inggris.
Rekor pertemuan pun tidak berpihak pada Bournemouth. The Cherries menjadi 'bulan-bulanan' Manchester City dalam delapan pertemuan terakhir. Mereka dipaksa menyerah delapan kali dengan kebobolan 23 gol dan hanya menyarangkan 3 gol.
Namun menyambut City pekan ini, Bournemouth memiliki modal positif terkait kondisi terkini mentalitas bertanding tim besutan Eddie Howe tersebut. Usai gagal memetik poin penuh di laga perdana Liga Primer Inggris, Callum Wilson dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan atas Aston Villa 2-1 pada akhir pekan lalu.
Pelatih Bournemouth, Eddie Howe, mengakui kemenangan atas salah satu tim promosi itu menjadi suntikan kepercayaan diri yang berharga buat anak-anak asuhnya. Kondisi ini tentu ingin dipertahankan Howe, termasuk dengan kemungkinan meraih poin kala menghadapi The Citizen.
''Setelah kekecewaan di laga perdana, kami bisa memberikan respon yang luar biasa. Kemenangan atas Aston Villa itu datang di saat yang tepat. Kami tengah berada dalam kondisi yang lebih baik,'' tutur Howe, seperti dilansir Bournemouth Echo, awal pekan ini.
Tapi, Manchester City pun tidak sekadar ingin mempertahankan rekor apiknya atas Bournemouth. The Citizen ingin melampiaskan kegagalan setelah gagal memetik poin penuh di laga kandang perdana Liga Primer Inggris musim ini usai ditahan imbang Tottenham Hotspur 2-2 pada pekan lalu.
Kegagalan meraih poin penuh ini membuat City terperosok ke peringkat ketiga klasemen sementara. City mengantongi selisih dua poin dari Liverpool dan Arsenal, yang memimpin klasemen setelah berhasil meraih kemenangan di laga lainnya.