Jumat 23 Aug 2019 00:11 WIB

Anthony Ginting Terhenti di 16 Besar

Anthony takluk dari Sai Praneeth (India) dua gim langsung 19-21 dan 13-21.

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Harapan Anthony Sinisuka Ginting melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2019 kandas. Anthony takluk dari Sai Praneeth (India) dua gim langsung 19-21 dan 13-21 pada laga 16 besar di St. Jakobhalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8).

Anthony sebenarnya punya bekal yang bagus untuk menghadapi Sai. Meski rekor pertemuannya imbang 2-2, namun Anthony menang pada pertemuan terakhir pada Australian Open 2019.

Baca Juga

Pada gim pertama setelah kerap tertinggal, Anthony mampu membalikkan keadaan menjadi 19-17. Sayang di poin kritis Anthony tak bisa merebut kemenangannya. Ia kalah 19-21.

“Tadi gim pertama juga ketat, tapi di poin-poin akhir malah pengen buru-buru menyerang. Padahal perjalanan sampai leading dua tiga poinnya tadi  dari menunggu kesalahan lawan, bukan dari serangan saya,” kata Anthony dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.

Masuk ke gim dua, Anthony tertinggal 2-6. Ia kemudian mengejar langkah Sai dan mengantongi angka 11-8. Namun setelah itu, Anthony mengaku ragu-ragu dalam menyelesaikan pertandingan. Langkahnya terkunci hingga akhirnya kalah 13-21.

“Di gim kedua saya mau menyerang tapi nggak yakin. Soalnya masih kepikiran di poin-poin akhir gim pertama, saya posisinya kebalik gara-gara itu,” ujar atlet besutan klub SGS PLN Bandung tersebut.

Kalah di babak tiga jauh dari harapannya untuk membawa pulang medali. Namun Anthony tak ingin larut dalam kekalahannya. Ia bertekad untuk mengevaluasi hasil pertandingannya untuk tampil di kerjuaraan berikutnya.

“Setelah ini saya akan diskusi lagi sama pelatih. Hasil turnamen ini banyak yang harus dievaluasi dan diperbaiki. Apa yang mesti ditambah, yang mesti diperhatikan lagi dari penampilan akan dibicarakan dengan pelatih,” kata Anthony.

Tunggal putra kini tinggal berharap pada Jonatan Christie. Pada babak tiga Jonatan akan berhadapan dengan Jan O Jorgensen (Denmark), Jumat (23/8) dini hari WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement