Ahad 25 Aug 2019 07:36 WIB

Khofifah Jemput 56 Korban KM Santika Nusantara

Korban kapal KM Santika langsung diperiksa medis setelah tiba di Surabaya.

Rep: Agus Yulianto/ Red: Indira Rezkisari
Para penumpang KM Santika Nusantara saat dievakuasi, Sabtu (14/8).
Foto: Republika/Agus Yulianto
Para penumpang KM Santika Nusantara saat dievakuasi, Sabtu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad, menyambut dan menemui penumpang kapal KM Santika Nusantara. Para penumpang dievakuasi dengan kapal patroli Sea and Coast Guard dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Surabaya, KNP Chundamani, Sabtu (24/8), di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Kapal KNP Chundamani membawa 56 orang penumpang Kapal KM Santika Nusantara yang sebelumnya telah dievakuasi oleh kapal-kapal Nelayan ke Pelabuhan Masalembo, Kabupaten Sumenep Jumat (23/8). Dari 56 orang korban yang diangkut kapal patroli KNP Chundamani, tiga orang diantaranya meninggal dunia.

Baca Juga

"Ada tiga penumpang yang meninggal dunia. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam," kata Khofifah di Surabaya.

Ia mengatakan hal itu di sela menyambut kedatangan puluhan korban kebakaran KM Santika Nusantara yang dievakuasi menggunakan Kapal Negara (KN) Chundamani ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Khofifah yang juga mantan Menteri Sosial itu berharap, masing-masing keluarga dari ketiga korban yang meninggal dunia bisa menghadapi peristiwa tersebut secara tabah.