REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, belum bisa memberi tanggapan soal rencana penutupan perlintasan kereta di lokasi tabrakan antara KA Argo Parahyangan dan Bus Agra Mas. Rencananya pembahasan penutupan perlintasan digelar Rabu (28/8) dengan PT KAI Daop 1 Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Arief Bijaksana Maryugo, mengatakan, pihaknya belum bisa menanggapi rencana PT KAI itu. Pemkab Karawang juga belum tahu menerima atau menolak rencana itu karena pembahasannya baru akan dimulai besok.
"Besok, bersama ibu bupati, baru akan membahas masalah ini," ujar Arief, kepada Republika, Selasa (27/8).
Arief menjelaskan, di wilayahnya ada 32 perlintasan KA yang sebidang dengan jalan. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya merupakan perlintasan resmi yang ada palang pintunya. Sedangkan, sisanya 26 lagi merupakan perlintasan tidak resmi.