Kamis 29 Aug 2019 12:32 WIB

Prajurit Kodam yang Gugur di Deiyai Dimakamkan di Prabumulih

Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan dengan upacara militer.

Red: Andi Nur Aminah
Petugas INAFIS Mabes Polri bersama Polda Papua Barat melakukan olah tempat kejadian perkara pembakaran kantor DPRD Provinsi Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Selasa (27/8/2019).
Foto: Antara/Toyiban
Petugas INAFIS Mabes Polri bersama Polda Papua Barat melakukan olah tempat kejadian perkara pembakaran kantor DPRD Provinsi Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Selasa (27/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Prajurit Kodam II/Sriwijaya Sersan Dua Rikson yang gugur saat mengamankan unjuk rasa di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (28/8) akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Prabumulih, Sumatra Selatan. "Hal ini karena prajurit tersebut bertugas di Batalyon Kaveleri 5/DPC Karang Endah, Muaraenim berdekatan dengan Taman Makam Pahlawan di Prabumulih," kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan di Palembang, Kamis (29/8).

Menurut rencana jenazah akan tiba di Palembang malam ini. Jenazah selanjutnya akan menuju ke Karang Endah.

Baca Juga

Kapendam mengatakan, almarhum gugur di medan perjuangan saat mengamankan demo di kantor Bupati Deiyai, Papua. Sehingga dia pantas dimakamkan di Taman Makam Pahlawan dengan upacara militer.

Kasdam Brigjen TNI Syafrial akan menyambut kedatangan jenazah dan selanjutnya akan berangkat ke rumah duka untuk disemayamkan. Jenazah akan dimakamkan keesokan hari.

Almarhum akan dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi. Almarhum gugur karena jasanya dalam mengamankan unjuk rasa.

Ia mengatakan, prajurit Kodam yang bertugas di Papua dan Ambon ada sekitar 85 orang dari berbagai kesatuan. Almarhum sebenarnya tugas di Papua selama satu tahun tetapi baru sekitar tiga bulan bertugas terjadi permasalahan yang tidak diinginkan tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement