Sabtu 31 Aug 2019 11:06 WIB

Dewan: Bila Ada Unsur Separatisme di Papua Tindak Tegas

Unsur separatisme di Papua tak bisa ditoleransi.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nashih Nashrullah
 Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Widya Yudha.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Widya Yudha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Satya Widya Yudha, meminta TNI untuk tidak ragu menindak tindakan separatisme di Papua. 

Menurut dia, tindakan separatis harusnya tak ditoleransi. "Saya minta panglima TNI supaya segera meredakan masyarakat, agar tidak anarkis. Apabila ada unsur separatisme dalam tindakan anarkis maka tidak bisa ditoleransi lagi," kata Satya Yudha saat dikonfirmasi, Sabtu (31/8).

Baca Juga

Satya mengatakan, Panglima TNI harusnya bisa mengerahkan pasukannya untuk segera mengatasi tindakan-tindakan separatisme. Dia pun meminta TNI tidak ragu-ragu. 

"Jangan ragu-ragu, karena menentang empat konsensus besar Nasional kita yg meliputi: UUD 1945, Pancasila sebagai ideologi bangsa, NKRI dan Bhineka Tunggal ika," ujar politisi Golkar ini.

Ekskalasi kerusuhan di Papua diketahui belum mereda sebagai buntut terjadinya tindakan rasialis pada warga Papua yang terjadi di Surabaya dan sejumlah kota di pulau Jawa. Aksi protes terus terjadi di Papua dan berbagai kota di Indonesia.

Pada Kamis, aksi pembakaran sejumlah objek vital terjadi di Jayapura. Sedangkan pada Rabu (28/8), aksi tuntutan referendum berujung pada jatuhnya korban jiwa dua warga sipil dan satu personel TNI.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement