Milan Catat Kemenangan Pertama di Kandang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan mencatatkan kemenangan pertama pada Serie A musim 2019/2010 di kandang. Setelah dibungkam Udinese 0-1 pada laga pembuka, Milan menaklukkan Brescia 1-0 lewat gol Hakan Calhanoglu di Stadion San Siro, Milan, Ahad (1/9) dini hari WIB.

Ini juga menjadi kemenangan pertama Milan di bawah komando pelatih Marco Giampaolo pada pertandingan kompetitif. Dengan kemenangan ini i Diavolo Rosso untuk sementara bertengger di posisi sembilan klasemen dengan nilai tiga dari satu kemenangan dan sekali kalah.

Baca Juga

Menyusul kekalahan 0-1 atas Udinese akhir pekan kemarin, juru taktik Giampaolo mencoba mengubah skema pemain dan juga formasi timnya saat ini dari 4-3-1-2 menjadi 4-3-2-1.

Ismael Bennacer, Frankc Kessie, dan Andre Silva turun sejak menit awal. Sedangakan Krzszytof Piatek serta Lucas Paqueta harus memulai laga dari bangku cadangan, tepatnya pada babak kedua.

Pergantian skema tersebut cukup efektif. Buktinya Milan mampu mencetak gol cepat pada menit ke-12 lewat Hakan Calhanoglu. Berawal dari umpan silang Suso dari sisi kiri gawang Brescia langsung ditanduk oleh Calhanoglu. Skor 1-0 bertahan hingga peluit turun minum berbunyi.

Memasuki interval kedu Milan tampil lebih hati-hati pada 15 menit pertama. Giliran Brescia yang mengambil alih kendali permainan.

Milan baru mulai kembali menekan setelah Piatek (61') dan Paqueta (65') masuk. Keduanya beberapa kali merepotkan pertahanan Brescia. Andai kiper Jesse Joronen tak bermain gemilang, niscaya Milan bisa menambah gol.

Kehadiran Fabio Borini pada menit ke-80 menggantikan Samu Castillejo membuat serangan Milan makin tajam. Menjelang laga berakhir, Paqueta nyaris menambah gol setelah tendangannya hanya menerpa tiang.

Berikutnya sepakan Piatek nyaris menjebol gawang Brescia. Tapi Joronen dengan timing tepat sigap menahan bola melewati garis gawang, setelah sebelumnya dalam posisi tak ideal untuk menghentikannya. Hingga lima menit injury time berakhir, Milan berhasil mempertahankan keunggulan.

Milan mendominasi dengan mencatatkan 63 persen penguasaan bola berbanding 37 persen milik tim tamu. Dari 16 percobaan tembakan Milan, hanya empat yang mengarah ke gawang dan cuma satu yang berbuah gol.