REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi berupaya menekan penyebaran HIV-AIDS. Caranya dengan mendorong perilaku hidup sehat di tengah masyarakat.
"Kami berupaya mengurangi penyebaran penyakit HIV-AIDS diantaranya dengan memberikan sosialisasi penanggulangan penyakit sangat berbahaya tersebut yang sampai saat ini belum ada obatnya,'' ujar Ketua KPA Kabupaten Sukabumi sekaligus Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Ahad (1/9). Caranya dengan meningkatkan kesadaran dalam perilaku sehat dan peran stekholder dalam menanggulangi HIV-AIDS untuk Sukabumi yang lebih baik.
Di sisi lain kata Marwan, dengan memberi dukungan dan pendampingan kepada penderita HIV-AIDS supaya tetap memiliki semangat hidup. Hal ini ditekankan dalam acara Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN) yang digelar pada Jumat (30/8) lalu.
Lebih lanjut Marwan mengatakan, malam renungan merupakan sebuah upaya bagi masyarakat untuk mengambil tindakan dan refleksi bersama bagi orang yang dicintai yang meninggal karena AIDS serta memperkuat komitmen waspada AIDS. Dengan kegiatan ini ia mengajak semua orang untuk sementara waktu melupakan kesibukannya untuk berdo'a bersama, memikirkan dan merenungkan dampak epidemic AIDS yang sudah banyak mengambil nyawa manusia di dunia termasuk di Kabupaten Sukabumi.
Seperti diketahui lanjut Marwan, tujuan dilaksanakannya MRAN Kabupaten Sukabumi adalah untuk mengingat orang-orang yang telah meninggal karena AIDS. Selain itu menunjukkan solidaritas kepada penderita HIV, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat pentingnya tes HIV, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV-AIDS (ODHA) dan orang hidup dengan HIV-AIDS (OHIDHA).