Ahad 01 Sep 2019 19:50 WIB

Wagub Jabar: Cirebon Mengharumkan Nama Jabar

Wagub Jabar terkesan Cirebon dipertimbangkan menjadi ikon pariwisata Jabar

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

CIREBON, AYOBANDUNG.COM -- Cirebon dipertimbangkan sebagai ikon pariwisata Jawa Barat (Jabar). Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Ahad (1/9), menghadiri Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Ke-650 Kota Cirebon yang jatuh setiap Tahun Baru Islam 1 Hijriyah.

Uu dalam kesempatan itu menyebut Cirebon telah mengharumkan nama provinsi di daerah lain di luar Jabar. Cirebon bahkan sudah dikenal hingga tingkat mancanegara.

"Cirebon sudah mengharumkam nama Jabar. Baik Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon sekarang sudah populer di luar Jabar, bahkan dikenal di mancanegara," ungkapnya seusai menghadiri sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Cirebon sebagai puncak peringatan HUT Kota Cirebon.

Tanpa maksud menafikan kota atau kabupaten lain se-Jabar, dia menilai, dengan eksistensinya sekarang, tak menutup kemungkinan Cirebon akan menjadi ikon pariwisata Jabar. "Tak menutup kemungkinan nama Cirebon akan jadi ikon pariwisata Jabar," cetusnya.

AYO BACA : Wagub Jabar Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam

Mantan Bupati Tasikmalaya ini memandang, Cirebon telah banyak meraih kemajuan belakangan ini. Salah satu implikasinya, ekonomi Jabar diklaim Uu, naik sekitar 5% per tahun.

"Ini karena pertumbuhan ekonomi Cirebon bagus, begitu juga daerah lainnya di Jabar," ujarnya.

Dia mengingatkan, kemajuan Cirebon berarti kemajuan bagi Jabar. Begitu pula kemajuan yang dicapai kota atau kabupaten lain se-Jabar. "Apalah arti Jabar kalau tidak ada Cirebon dan kota/kabupaten lain," tuturnya.

Selain penyumbang ekonomi besar di Jabar, Uu juga mengungkapkan kesannya pada Cirebon sebagai daerah bersejarah dalam perkembangan Islam di Jabar. Dia menunjuk Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin di Kabupaten Cirebon yang eksis selama sekitar tiga abad, sejak 1730 bahkan terus berkembang hingga kini.

Tak hanya keberadaan pondok-pondok pesantren yang nyatanya banyak tersebar di banyak tempat se-Cirebon, Uu juga merujuk keraton-keraton yang ada di Kota Cirebon sebagai keistimewaan tersendiri.

AYO BACA : Wagub Jabar: Kades Harus Bawa Perubahan Bagi Desa

"Satu-satunya keraton yang masih ada se-Jabar cuma di Cirebon ini. Kemudian ada pula makam salah satu Wali Songo yakni Sunan Gunung Jati. Ini semua sebagai bukti Cirebon merupakan pusat penyebaran agama Islam," paparnya.

Pengembangan wisata di Cirebon pun dijanjikannya akan terus digenjot Pemprov Jabar, mengingat peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) provinsi ini paling cocok datang dari sektor pariwisata.

Uu menyebut tiga jenis wisata yang pengembangannya tengah diupayakam pemprov, masing-masing bahari (kelautan), jabali (jabal/pegunungan), dan religi.

"Nah, Cirebon punya ketiga jenis wisata ini. Kami akan bangun dulu sarana prasarana wisatanya," tegasnya.

Hanya, dia mengharapkan sambutan positif dari pemerintah daerah maupun pemerintah desa manakala Pemprov Jabar hendak melakukan penataan di daerah yang memiliki potensi wisata.

"Masih ada pemerintah desa, misalnya, yang ketakutan kalau potensi wisata yang ada di desanya itu hendak kami tata untuk dikembangkan. Mereka takut pendapatannya akan diambil, padahal tidak usah takut karena nanti pendapatannya akan kembali ke daerah sekitarnya juga," tandas Uu.

AYO BACA : Marak Kasus Porno, Wagub Jabar Minta Ulama Turun Tangan

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement