Senin 02 Sep 2019 20:13 WIB

Pemkab Serang Terus Bangkitkan Pariwisata Anyer

Pekan lalu ada dua agenda yang digelar di pantai Anyer.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang secara berturut-turut menggelar event Lomba Mancing Selat Sunda yang dilaksanakan Sabtu (31/8), dan Color Fun Run 10K yang digelar pada Ahad, (1/9).
Foto: Pemkab serang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang secara berturut-turut menggelar event Lomba Mancing Selat Sunda yang dilaksanakan Sabtu (31/8), dan Color Fun Run 10K yang digelar pada Ahad, (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG --  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang secara berturut-turut menggelar event untuk membangkitkan kembali sektor pariwosata. Ada dua rangkaian Anyer Krakatau Culture Festival di Pantai Anyer yakni Lomba Mancing Selat Sunda yang dilaksanakan Sabtu (31/8), dan Color Fun Run 10K yang digelar pada Ahad, (1/9). 

Dua kegiatan untuk terus membangkitkan wisata Pantai Anyer dan Cinangka pasca tsunami dan gempa yang terjadi di Selat Sunda. Juga terus menggerakan ekonomi masyarakat di Kecamatan Anyer dan Cinangka. 

“Kami sangat sedih dengan kondisi objek wisata pasca tsunami dan gempa Selat Sunda. Tetapi kita harus bangkit, kita harus kembalikan kejayaan Pantai dan harus kembali mendunia. Jangan putus asa, dengan kebersamaan kita pasti bisa,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memberikan sambutan pada acara Color Fun Run. 

photo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang secara berturut-turut menggelar event Lomba Mancing Selat Sunda yang dilaksanakan Sabtu (31/8), dan Color Fun Run 10K yang digelar pada Ahad, (1/9).

Menurut Tatu, untuk membangkitkan wisata Pantai Anyer dan Cinangka, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah pusat hingga Pemkab Serang. Perlu dukungan dan upaya dari para pelaku wisata pantai, terutama para pedagang dan pemilik hotel.

Setidaknya, tiga hal yang perlu dilakukan sebagai prasyarat, yakni kebersihan, keamanan, dan keramahan. Dia mengatakan lara pedagang dan masyarakat harus sadar betul, tujuan wisata akan dipilih jika ada kebersihan.

"Anyer dan Cinangka Harus dijaga kebersihannya, agar terlihat asri.” ujar Tatu.

Tidak kalah penting, menurut Tatu, tamu atau wisatawan harus merasa nyaman dan aman ketika di Anyer. “Kemudian kita tunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Serang penuh keramahan. Jika tiga hal itu tidak dimiliki, jangan harap Anyer dan Cinangka bisa menjadi tujuan wisata. Sebab saat ini, persaingan objek wisata begitu ketat,” ujarnya. 

Pada Lomba Mancing Selat Sunda, sekira 270 angler turut berkompetisi dengan kategori hobi dan nelayan. Mereka berasal dari berbagai Kabupaten Kota di Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga dari Sumatera Barat. Mereka mengambil spot mancing di perairan Pulau Sangiang. 

Sementara pada Color Fun Run tidak kalah meriah. Sekitar 1.000 peserta ambil bagian. Mereka menikmati berlari sepanjang 10 kilometer dengan medan jalan raya dan Pantai Anyer.

 “Saya ucapkan terima kasih kepada peserta lari dan lomba mancing. Rangkaian AKCF akan terus kami lakukan, dan sudah menjadi agenda tahunan Pemkab Serang. Kami sudah berikhtiar membangkitkan Pantai Anyer, dan mohon doa kepada semuanya,” pinta Tatu. 

Wakil Bupati Pandji Tirtayasa berharap, para peserta lomba mancing dan lomba lari, turut serta mempromosikan Pantai Anyer dan Cinangka. “Anyer saat ini aman dikunjungi wisatawan, dan bantu masyarakat Kabupaten Serang, untuk sama-sama mempromosikan objek pantai Kebanggaan Kabupaten Serang,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement