Selasa 03 Sep 2019 13:58 WIB

Panglima TNI dan Kapolri Berkantor Enam Hari di Jayapura

Kehadiran Panglima TNI-Kapolri diharapkan membuat warga tak lagi diliputi ketakutan.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kelima kanan), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (keempat kiri) bersama tokoh masyarakat Mimika dan Jayawijaya mengepalkan tangan seusai melakukan dialog di Mimika, Papua, Rabu (28/8/2019).
Foto: Antara/Sevianto Pakiding
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kelima kanan), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (keempat kiri) bersama tokoh masyarakat Mimika dan Jayawijaya mengepalkan tangan seusai melakukan dialog di Mimika, Papua, Rabu (28/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Panglima TNI Marsma TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akan berkantor sementara di Jayapura, tepatnya di Makodam XVII Cenderawasih. Direncanakan petinggi yang dijadwalkan tiba di Jayapura, Selasa sore (3/9) itu langsung menuju ke Makodam XVII Cenderawasih dan memberikan pengarahan kepada pejabat dilingkungan TNI-Polri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, kehadiran petinggi TNI-Polri untuk menunjukkan bukti keseriusan pemerintah pusat menciptakan situasi yang kondusif di Papua. Dengan hadirnya Panglima TNI dan Kapolri diharapkan masyarakat tidak lagi diliputi ketakutan hingga beraktivitas secara normal tanpa diliputi ketakutan akan terjadinya aksi demo anarkistis.

Baca Juga

Panglima TNI dan Kapolri akan berkantor di Jayapura selama lima hingga enam hari, aku Kombes Kamal. Aksi demo anarkistis yang terjadi Kamis (28/8) sempat menyebabkan aktivitas di Jayapura dan sekitarnya lumpuh akibat sejumlah bangunan termasuk warung milik warga ludes terbakar.

Hingga saat ini, warga yang rumahnya ludes terbakar masih mengungsi di Mako Lantamal X Jayapura. Aktivitas warga secara perlahan sudah kembali pulih dan normal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement