Kamis 05 Sep 2019 15:47 WIB

Tawuran Mahasiswa Pecah di USU, Kampus Mencekam

Tawuran terjadi antara mahasiswa fakultas teknik mesin dan teknik sipil.

Red: Nur Aini
Ilustrasi Tawuran
Foto: antara/Fanny Octavianus
Ilustrasi Tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tawuran mahasiswa antarfakultas terjadi di dalam kawasan Universitas Sumatera Utara, Kamis (5/9). Aksi perkelahian antara Fakultas Teknik Mesin dan Fakultas Teknik Sipil itu membuat suasana dalam kampus mencekam.

Sejumlah mahasiswa tersebut membawa bambu panjang dan batu saat menyerang. Aksi saling lempar pun terjadi hingga membuat sejumlah jalan terpaksa ditutup.

Baca Juga

Berdasarkan keterangan salah seorang mahasiswa USU dengan inisial R, mengatakan aksi tawuran tersebut merupakan aksi yang kedua kalinya. Adapun pemicu tawuran tersebut bermula saat sejumlah mahasiswa 2018 Teknik Mesin melakukan pengeroyokan terhadap dua mahasiswa Teknik Sipil.

Lantaran tidak terima, mahasiswa Teknik Sipil yang menjadi korban pengeroyokan tersebut langsung melapor kepada para seniornya. Para senior tersebut kemudian mengumpulkan para mahasiswa Teknik Sipil untuk menyerbu mahasiswa Teknik Mesin.

"Berkelanjutan tawurannya ini. Ada sekitar beberapa minggu yang lalu juga sudah bentrok kayak gini, pemicunya karena mahasiswa Teknik Sipil dikeroyok sama mahasiswa Teknik Mesin," ujarnya kepada pers.

Hingga sore ini, para mahasiswa tersebut masih tampak berkerumun di halaman masing-masing fakultas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement