Kamis 05 Sep 2019 21:25 WIB

Nyaris Dibuang Madrid, Ini Kata Gareth Bale

Gareth Bale buka suara soal nasibnya yang sempat tak jelas di Real Madrid.

Winger Real Madrid, Gareth Bale pada laga La Liga lawan Villarreal, di Santiago Bernabeu, Senin (2/9) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Alberto Saiz
Winger Real Madrid, Gareth Bale pada laga La Liga lawan Villarreal, di Santiago Bernabeu, Senin (2/9) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gareth Bale buka suara terkait kritikan serta 'ketidakjelasan' nasibnya di Real Madrid sejak akhir musim hingga saat bursa transfer musim panas lalu. Pemain asal Wales itu menegaskan, kritikan serta rumor-rumor yang ditujukan kepadanya selama ini tidak akan mempengaruhi dirinya.

"Saya tidak mendengarkan mereka (para kritikus) karena mereka tidak benar-benar tahu apa yang sedang mereka bahas. Aku tidak membaca apa-apa, aku tidak mendengarkan siapa pun," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Senin (5/9).

Baca Juga

Terkait rumor jika dirinya sempat 'dibuang' oleh Pelatih Madrid Zinedine Zidane, Bale juga mengaku tidak memikirkan hal itu. Ia mengatakan tidak semua orang mengetahui secara pasti apa situasi yang sebenarnya.

"Saya tahu kebanyakan orang tidak tahu situasinya, tidak mengerti situasinya. Apa yang mereka tulis tidak ada artinya," ucapnya.

Seperti diketahui, Zidane sempat melontarkan pernyataan jika Bale diizinkan meninggalkan Santiago Bernabeu. Bahkan, Bale nyaris dijual ke klub Liga China Jiangsu Suning. Namun akhirnya Bale bertahan di Real Madrid.

"Kembali ke pra-musim, saya hanya menundukkan kepala. Saya tahu ada banyak pembicaraan dengan semua orang yang mengatakan baik, buruk, apa pun yang mereka inginkan. Saya hanya menundukkan kepala, terus bekerja keras dalam pelatihan. Hal-hal yang terjadi akan tetap dirahasiakan dengan klub. Jika Anda menginginkan jawaban, mungkin Anda perlu bertanya kepada Real Madrid," katanya.

Bale juga mengatakan, wajar bagi seorang pemain sepak bola mengalami penurunan performa. Dan sebagai pemain yang membela klub sebesar Madrid, maka hal itu akan akan lebih menjadi perhatian luas.

"Saya seorang profesional, saya dibayar untuk bermain sepak bola. Wajar jika mengalami pasang surut dan orang-orang suka mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Pada akhirnya aku tahu aku terus bekerja keras dalam pelatihan dan melakukan hal-hal yang benar," ucapnya.

Bale mengungkapkan, kritikan bahkan tak mendapat tempat di skuat utama bukan hal baru baginya. Sebab, ia pernah merasakan hal yang sama saat masih membela Tottenham Hotspur di era kepelatihan Harry Redknapp.

"Saya sudah pernah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya, saya tahu bagaimana menghadapinya. Ini tentang menjaga kepala tetap rendah dan bekerja keras dan saya pikir anda selalu mendapatkan imbalan untuk pekerjaan yang anda lakukan," katanya.

Bale menambahkan, situasinya saat ini di Real Madrid semakin membaik. Dirinya pun mengaku semakin berkembang menjadi seorang pemain yang lebih baik dan bijaksana.

"Saya menjalani pra-musim yang bagus dalam hal pelatihan, kemudian memulai musim dengan baik. Hal-hal dalam sepakbola yang saya tahu dapat berubah dengan cepat. Ini masalah waktu selalu," katanya.

"Saya merasa baik. Saya mungkin merasa lebih kuat dari sebelumnya. Ketika Anda bertambah tua, Anda belajar dari kesalahan di masa lalu. Saya merasa dalam kondisi sangat baik, semoga saya bisa tetap di atas itu dan terus bermain dengan baik," ucapnya menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement