REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Serena Williams gagal merengkuh juara Grans Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka setelah kalah 3-5, 5-7 dari petenis Kanada, Bianca Adreesc, di Stadion Arthur Ashe, Sabtu (7/9). Bagi Serena, kekalahan ini mengulang kegagalannya di final AS Terbuka tahun lalu ketika dikalahkan Naomi Osaka.

Selain itu, Serena juga gagal menyamai rekor 24 gelar grand slam yang dipegang oleh Margaret Court. Sebelumnya, Serena juga gagal di final Wimbledon beberapa waktu lalu.

Serena kecewa atas kegagalannya meraih gelar AS Terbuka tahun ini sekaligus menyamai rekor Margaret Court. Tapi ia menampik selama pertandingan pikirannya tertuju sepenuhnya meraih rekor tersebut.

"Saya tidak harus mengejar rekor. Saya hanya berusaha memenangkan grand slam. Ini pasti membuat frustrasi, Anda tahu," kata Serena dilansir Reuters, Sabtu.

Serena mengakui permainannya tidak dalam kondisi terbaik ketika melawan Andreescu. Padahal, ia mengklaim bisa bermain lebih baik. Kendati demikian, ia memilih berpikir positif bahwa apa yang dilakukannya sudah yang terbaik.

Serena mengatakan, di usianya yang tak muda, semangatnya seperti masih berusia 20 tahun. Bagi dia, semangat itu merupakan sesuatu yang tidak terlalu buruk. "Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya rasa saya harus terus maju jika ingin menjadi pemain tenis profesional. Dan saya harus terus berjuang melewatinya," kata dia menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika