REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tangerang mengundurkan diri dari keanggotaan partai. Hal ini terungkap saat konfrensi pers para mantan kader PKS di Hotel Gading Serpong, Tangerang pada Ahad (8/9) lalu.
Para mantan kader tersebut menyebut ada sekitar 300 orang yang mengundurkan diri dari keanggotaan PKS.
Dalam keterangan pers yang didapat Republika.co.id, Senin (9/9), disebutkan bahwa alasan mundurnya para kader Pengurus DPD PKS Kabupaten Tangerang periode 2015-2020 adalah karena merasa sudah tidak sejalan lagi dengan semangat perjungan pimpinan PKS saat ini.
"Secara bersama-sama dengan sadar dan tanpa paksaan, meyatakan dengan ini mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera. Adapun alasan kami mengambil keputusan ini adalah bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pimpinan partai sudah tidak sesuai dengan semangat perjuangan kami," ungkap para mantan kader PKS pada keterangan pers.
Terkait pengunduran diri kader PKS di Kabupaten Tangerang, Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada surat pernyataan pengunduran diri yang ia terima. Ia pun yakin kalau pengunduran diri ini benar, maka hal tersebut tidak akan banyak berpengaruh buat organisasi.
Syahri pun menyebut pemikiran berbeda dalam suatu organisasi merupakan hal yang biasa. "Ini kan hal biasa ya dalam dinamika organisasi, tapi secara organisasi hal ini tidak banyak berpengaruh karena kepengurusan kan sudah berganti 15 Agustus kemarin," terangnya, Selasa (10/9).