REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha, Erick Thohir menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Presiden ke-3 RI Baharudin Jusuf (BJ) Habibie. Erick berharap BJ Habibie menjadi teladan bagi anak bangsa.
Erick juga berharap agar keluarga Habibie diberi ketabahan atas kehilangan ini. Menurutnya, tak hanya keluarga, tapi seluruh elemen bangsa ikut berduka.
"Turut berduka cita atas wafatnya Bapak BJ Habibie tadi sore pukul 18.05. Semoga Allah SWT menempatkan Almarhum Bapak Habibie ditempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," katanya dalam siaran pers, Rabu (11/9).
Erick juga ingin segala prinsip dan jasa Habibie tak lekang oleh waktu. Ia berharap Habibie menjadi role model bagi anak bangsa. "Semoga kita semua bisa meneladani ketekunan dan kerja keras beliau. Sosok almarhum Bapak Habibie menunjukkan serta membuktikan bahwa orang Indonesia mampu menunjukkan karya di dunia Internasional," ujarnya.
Diketahui, BJ Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936. Habibie wafat karena mengalami gangguan kesehatan pada jantungnya. Puluhan tim dokter sudah berusaha memulihkan kesehatan Habibie usai masuk RSPAD pada 1 September lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka citanya atas berpulangnya Presiden ketiga RI, Prof. BJ Habibie Usai bertakziah, Jokowi menyampaikan kesannya mengenai sosok BJ Habibie semasa hidup. Baginya, Habibie merupakan negarawan yang patut dijadikan contoh dan teladan bagi masyarakat, terlebih bagi pemimpin negeri ini.
Jokowi ingat bahwa Habibie adalah mantan Presiden yang tak segan-segan memberikan solusi atas persoalan dan tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia, baik dalam hal ekonomi atau kebangsaan. Bahkan, jelas Jokowi, Habibie tak segan untuk datang ke Istana demi memberikan pandangannya terhadap permasalahan bangsa.
"Ataupun saya yang datang ke rumah Pak BJ Habibie. Saya kira beliau adalah seorang negarawan yang patut kita jadikan contoh dan teladan dalam kehidupan," jelas Presiden Jokowi, Rabu (11/9).
Jokowi juga mengenal Habibie sebagai seorang ilmuwan kelas dunia dan Bapak Teknologi bagi Indonesia. Eyang Habibie berpulang pada usianya ke-83, Rabu (11/9) petang pukul 18.05 WIB. Malam ini, jenazah Habibie akan dibawa ke rumah duka di Kuningan sebelum dimakamkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika