Kamis 12 Sep 2019 00:01 WIB

MUI Berharap Anak Bangsa Meneladan Habibie

Habibie adalah seorang tokoh yang sangat menonjol kecerdasan dan kecendekiaannya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap anak bangsa untuk meneladani BJ Habibie yang baru saja wafat Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB. Hal ini disampaikam Sekjen MUI, Anwar Abbas yang juga merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Kita berharap mudah-mudhaan kiprah beliau juga bisa ditiru oleh anak-anak bangsa terutama generasi mudanya," ujar Anwar Abbas kepada Republika.co.id melalui pesan whatsApp, Rabu (11/9).

Baca Juga

Kiai yang biasa dipanggil Buya Anwar ini mengatakan, bangsa Indonesia merasa kehilangan dan berduka atas kepergian Habibie. Menurut dia, Habibie merupakan tokoh yang menonjol karena kecerdasannya, sehingga diakui oleh dunia Internasional.

"Beliau adalah seorang tokoh yang sangat menonjol kecerdasan dan kecendekiaannya. Kehadiran dan kiprahnya tidak hanya diakui di dalam negeri tapi juga di luar negeri," ucap Buya Anwar.

Dia pun mendoakan agar semua amal ibadah almarhum Habibie diterima di sisi Allah. "Kita mendoakan semoga beliau mengakhiri hidupnya dengan Husnul khatimah dan amal ibadahnya diterima oleh Allah swt. Amin," katanya.

Sebagai informasi, BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9) pukul 18.05 setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat.

Putra bungsu Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengungkapkan BJ Habibie meninggal karena sudah menua. "Memang kemarin kan saya katakan, penyakit gagal jantung yang mengakibatkan karena penuaaan itu memang orang menjadi tua organ-organ itu melemah menjadi tidak kuat lagi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement