Warta Ekonomi.co.id, -- SpaceX berencana memulai uji terbang pesawat ruang angkasa kelas orbitnya, Starship, dengan mengajukan dokumen perizinan melalui Teslarati, menurut bos besar Tesla, Elon Musk.
Lebih lanjut, Federal Communications Commission (FCC) juga akan mencari izin untuk berkomunikasi dengan prototipe itu saat uji coba berlangsung. "Bersiap untuk penerbangan desain Starship kelas orbit," cuit Musk dalam laman Twitter resminya, dikutip dari TechCrunch (12/9/2019).
Baca Juga: Adu Gaya Kepemimpinan Elon Musk dan Jeff Bezos, Kamu Suka yang Mana?
Perusahaan mengajukan dokumen kepada Badan Pengawas Amerika Serikat (AS) minggu ini sebelum penerbangan dimulai. Di dalamnya tertulis ketinggian maksimum untuk uji coba ialah 74 ribu kaki, jauh dari orbit bumi.
"Itu masih jauh lebih besar daripada yang diraih saat uji coba dan tes kendaraan squat Starhopper, yang sedang dipersiapkan untuk Starship," tulis TechCrunch dalam laporannya.
Sebelumnya, Musk berharap uji coba Starhopper dapat berjalan sukses dengan tes kendaraan skala penuh. Seperti halnya dengan uji coba ketinggian rendah, SpaceX bertujuan meluncurkan dan mendaratkan Starhopper dengan jarak dekat.
Perakitan dan konstruksi prototipe Starship agaknya berjalan dengan baik, Musk baru-baru ini membocorkan acara perkembangan Starship pada 28 September mendatang. Tampaknya, prototipe Starship sudah dalam keadaan siap uji pada tahap awal, yang akan dilaksanakan Oktober nanti.
Starship merupakan generasi penerus pesawat ruang angkasa SpaceX, yang dirancang dapat digunakan kembali secara maksimal, serta bertujuan menciptakan satu kendaraan yang dapat melayani kebutuhan pelanggan saat ini dan masa depan, menggantikan Falcon 9 dan Falcon Heavy.
Starship juga jadi unsur utama dalam rencana ambisius Musk dalam mencapai dan membangun kehidupan manusia yang berkelanjutan di Mars.