REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kendati belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Jawa Tengah, kabar mengenai gudang amunisi Markas Sat Brimob Polda Jawa Tengah telah beredar luas melalui media sosial. Bahkan informasi berupa foto maupun video detik- detik ledakan yang bersumber diduga dari gudang amunisi disertai kepulan asap hitam pekat telah beredar antarpesan whatsapp.
Foto- foto dan video yang merekam kepanikan warga yang tinggal maupun yang tengah berada di dekat lokasi sumber ledakan juga beredar luas. Akan tetapi, pihak Polda Jawa Tengah yang dikonfirmasi perihal peristiwa tersebut belum memberikan keterangan. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza hanya menyatakan bakal memberikan keterangan secepatnya.
Dikabarkan pula Kapolda Jawa Tengah sudah berada di lokasi. "Rilis resmi akan disampaikan, mohon bersabar," ungkap Ka Subdit Humas Polda Jawa Tengah, AKBP Priyono melalui pesan singkat.
Sebelumnya, serangkaian suara seperti tembakan disertai ledakan, mengagetkan warga di lingkungan Jalan Rasamala, kompleks Perumnas Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Diduga sumber ledakan tersebut berasal dari gudang amunisi Sat Brimob Polda Jawa Tengah tersebut.