REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Penyerang AS Roma, Edin Dzeko akan bicara terkait masih banyaknya insiden berbau rasialisme di sepak bola Italia, khususnya Serie A Italia. Pemain asal Bosnia Herzegovina itu menegaskan, pecelehan ras seseorang, bukan hal biasa.
Untuk itu, Dzeko meminta FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) segera berbuat sesuatu untuk menghentikan aksi tak terpuji itu. "Saya pikir itu harus datang dari Federasi (tindakan pencegahan). Mereka harus melindungi pemain, itu satu-satunya cara," katanya kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Senin (16/9).
Dzeko malang melintang di sejumlah negara. Ia pernah berkostum Manchester City. Ia melihat pihak berwenang di Inggris sangat fokus menangani masalah ini. Sehingga aksi rasialisme di negeri Ratu Elisabeth terus berkurang.
"Demi kebaikan para pemain, hal-hal seperti ini harus dihentikan. Federasi harus melihat fakta ini dan mencoba mencari cara untuk menghentikan dengan cara apa pun," ujar Dzeko.
Dalam tiga laga Serie A, dua pemain berkulit hitam mendapat pelecehan dari penggemar. Teranyar gelandang AC Milan, Franck Kessie dihina fan Hellas Verona.
Sebelumnya penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku mendapat tindakan serupa. Ia disambut nyanyian seperti suara monyet di markas Cagliari, Sardegna Arena. Bahkan pengamat sepak bola salah satu stasiun TV Italia diduga turut melecehkan Lukaku.