Selasa 17 Sep 2019 12:17 WIB

Ronaldo Masih Merasa Dipermalukan Atas Tuduhan Pemerkosaan

Ronaldo selalu berusaha menjauhkan acara televisi yang memberitakan kasus itu.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Cristiano Ronaldo
Foto: EPA-EFE
Cristiano Ronaldo

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, merasa dipermalukan atas tuduhan pelecehan seksual yang menimpanya beberapa waktu lalu. Itu setelah wanita asal Amerika Serikat (AS), Kathryn Mayorga kembali melaporkan Ronaldo atas tuduhan pemerkosaan.

Polisi Las Vegas, Amerika Serikat (AS) membuka kembali penyelidikan kriminal Oktober lalu atas permintaan Mayorga. Ia menuduh Ronaldo melakukan pelecehan seksual pada 2009. Namun polisi mengonfirmasi pada Juni bahwa Ronaldo tidak akan menghadapi tuntutan pidana.

Baca Juga

Pihak berwajib mencocokkan sampel DNA Ronaldo dengan bukti dari dugaan pemerkosaan 2009 di sebuah hotel di Las Vegas, tetapi para detektif berjuang dengan pengacara yang tidak kooperatif untuk Mayorga sebelum jaksa menolak mengajukan tuntutan pidana. Meski sudah dinyatakan tak bersalah, Ronaldo merasa harga dirinya sudah dirusak atas tuduhan pencemaran nama baik.

"Mereka bermain dengan martabat Anda. Itu tentu sangat sulit. Karena saya memiliki anak. Ketika mereka bermain dengan kejujuran, itu sangatlah buruk," kata Ronaldo kepada 'Good Morning Britain' dalam sebuah wawancara disadur ESPN, Selasa (17/9).