REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus kebakaran di Kota Sukabumi menyebabkan kerugian hingga Rp 1 miliar lebih. Hal ini didasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.
"Sejak Januari hingga 16 September 2019 lalu, jumlah total kebakaran sebanyak 25 kejadian," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada wartawan, Rabu (18/9). Perkiraan kerugian mencapai Rp 1.084.000.000.
Menurut Zulkarnain, kasus kebakaran di sepanjang 2019 ini didominasi oleh kebakaran di permukiman. Karena dari 25 kejadian kebakaran, 12 di antaranya terjadi di permukiman.
Selain itu lanjut Zulkarnain, kebakaran lahan 9 kejadian, satu kali kebakaran transportasi, dan tiga kali kebakaran tempat usaha. Lokasi penyebaran kejadian kebakaran berada di tujuh kecamatan. Rinciannya Kecamatan Baros empat kejadian yakni di Kelurahan Baros dua kali kejadian, Kelurahan Jayaraksa dan Kelurahan Sudajaya Hilir masing-masing satu kejadian.
Berikutnya, kata Zulkarnain, Kecamatan Cikole sebanyak 6 kali kejadian meliputi di Kelurahan Cikole sebanyak 1 kali kejadian, Kelurahan Selabatu 1 kali kejadian, Kelurahan Kebonjati 2 kali kejadian, Kelurahan Subangjaya 2 kali kejadian.
Di Kecamatan Citamiang sebanyak 5 kali kejadian meliputi di Kelurahan Citamiang sebanyak 4 kali kejadian, Kelurahan Gedong Panjang sebanyak 1 kali kejadian. Selanjutnya Kecamatan Gunung Puyuh sebanyak 2 kali kejadian meliputi di Kelurahan Gunung Puyuh dan Kelurahan Karangtengah.
Di Kecamatan Lembursitu sebanyak 1 kali kejadian di Kelurahan Cikundul. Sementara di Kecamatan Warudoyong 6 kali kejadian meliputi Kelurahan Warudoyong 1 kali kejadian, Kelurahan Nyomplong 3 kali kejadian, Kelurahan Sukakarya 1 kali kejadian, dan Kelurahan Dayeuh Luhur satu kali kejadian.
Zulkarnain menerangkam, total kerugian kebakaran mencapai Rp 1.084.000.000 . Rinciannya kebakaran permukiman kerugiannya mencapai Rp 334.000.000, kebakaran lahan Rp 75.000.000, tempat usaha Rp 585.000.000, dan jalanan/transportasi Rp 90.000.000
Sebarang kerugian akibat bencana ungkap Zulkarnain di Kecamatan Cikole Rp 165.200.000, Kecamatan Baros Rp 250.000.000, dan Kecamatan Gunung Puyuh Rp 105.000.000. Selanjutnya Kecamatan Warudoyong Rp 349.600.000, Kecamatan Lembursitu Rp 10.000.000, dan Kecamatan Citamiang Rp. 204.200.000.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement