Perahu nelayan berlayar di perairan Teluk Jakarta dengan latar kabut asap polusi yang menyelimuti Kota Jakarta. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Anggota TNI berlatih dengan perahu karet di perairan teluk Jakarta dengan latar kabut asap polusi yang menyelimuti Kota Jakarta. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Perahu nelayan berlayar di perairan Teluk Jakarta dengan latar kabut asap polusi yang menyelimuti Kota Jakarta. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Perahu nelayan berlayar di perairan Teluk Jakarta dengan latar kabut asap polusi yang menyelimuti Kota Jakarta. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Perahu nelayan berlayar di perairan Teluk Jakarta dengan latar kabut asap polusi yang menyelimuti Kota Jakarta. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polusi udara di Jakarta sering kali tidak begitu terasa bagi mereka yang ada di tengah-tengah kota. Akan tetapi akan berbeda jadinya jika kita mengambil jarak cukup jauh dan melihat dari kejauhan ke arah kota.
Dari ketinggian pesawat terbang saat hendak mendarat misalnya. Awan yang tampak putih berada di antara asap-asap berwarna kelabu di ketinggian. Gedung-gedung pencakar langit muncul di antara 'kabut' asap knalpot.
Satu lagi dengan melihatnya dari arah laut. Tanpa penghalang yang berarti. Lansekap kota Jakarta tampak samar di antara kabut asap kenalpot dan polusi lainnya.
sumber : Republika
Advertisement