LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Banyak dari warga Indonesia yang tinggal di negara yang tidak menawarkan makanan kaya bumbu khas Indonesia. Bahkan ketika akan memasak hidangan itu, banyak bahan yang tidak tersedia.
Kondisi tersebut membuat beberapa warga Indonesia menjadi malas memasak dan mencari bahan untuk menyantap makanan Indonesia ketika merantau di luar negeri. Padahal, menurut penulis buku 'Resep Masakan Indonesia di 5 Benua' Aslida Rahardjo, bahan-bahan tersebut dapat diganti dengan sesuatu yang mirip.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa tersedianya bahan masakan atau bumbu dapur khas Indonesia ada kalanya tidak memadai," ujar sosok yang telah berpengalaman hidup selama 20 tahun di luar negeri ini, belum lama ini di Jakarta.
Contoh saja, Aslida mencoba untuk mencari bahan-bahan pengganti yang tepat ketika berada di suatu negara. Contoh saja, saat di Afrika Selatan, dia memasak hidangan sayur daun singkong, tetapi, di negara tersebut tidak memiliki daun singkong.
Untuk mengakalinya, Aslida mencoba mencari daun lain yang memiliki rasa dan karakteristik sama dengan daun singkong. Setelah mencoba, ternyata daun kale bisa menjadi penganti yang tepat.
Meski begitu, Aslida mengatakan, hidup harus berlanjut, begitu juga proses memasak makanan di Indonesia ketika berada di perantauan. Hal ini menghindari untuk makan masakan instan yang lebih mudah diolah ketimbang masakan rumahan.
"Ada atau tidaknya bumbu khas Indonesia tidak menghalangi kita untuk menyajikan kuliner Indonesia," kata Aslida.