Selasa 24 Sep 2019 18:32 WIB

Kemenag Tangsel: Santri Harus Mampu Berkompetisi di Luar

Santri harus dapat berkompetisi di dalam maupun di luar pesantren.

 Pekan Olah raga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Kota (Pospekot) 2019 yang digelar Sabtu-Ahad (21-22/9) .
Foto: Kemenag Tangsel
Pekan Olah raga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Kota (Pospekot) 2019 yang digelar Sabtu-Ahad (21-22/9) .

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Prospek syiar dan kualitas pesantren di Kota Tangerang Selatan dari tahun ke tahun terus meningkat. Santri pun kini tak hanya diharuskan ahli dalam bidang agama, namun juga diharapkan mahir di bidang lainnya.

Melalui ajang Pekan Olah raga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Kota (Pospekot) 2019 yang digelar Sabtu-Ahad (21-22/9) kemarin, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, Abdul Rojak, menuturkan jika santri harus dapat berkompetisi di dalam maupun di luar pesantren.

“Tidak hanya kemampuan kognitif di Pesantren saja, tetapi harus ada keterampilan lain yang menjadi prestasi,” ujarnya.

Menurut Abdul Rojak, agenda Pospekot dapat menjadi wadah untuk memunculkan santri yang profesional di bidang olah raga dan Seni, sehingga mampu berkompetisi di dalam maupun di luar pesantren. Tantangan ini pun dijawab oleh santri Pesantren Daarut Tauhiid. Meski memiliki aktivitas padat, pesantren binaan KH Abdullah Gymnastiar ini mampu bersaing dengan 21 Pesantren di kota Tangsel dalam ajang Pospekot 2019.

“Alhamdulillah, tahun ini Daarut Tauhiid bisa meraih Juara Umum Pospekot Tangsel, dengan perolehan 20 Piala dan Medali Juara I, 15 Piala dan Medali Juara II, serta 9 Piala dan Medali Juara III,” ungkap Koordinator Lomba Pesantren Daarut Tauhiid Serua, Rina Nurutami.

A

photo
Pekan Olah raga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Kota (Pospekot) 2019 yang digelar Sabtu-Ahad (21-22/9)

Perempuan yang juga merupakan Guru Bimbingan Konseling ini mengungkapkan, meski kegiatan di sekolah dan pesantren terbilang padat, santri dapat membagi waktu antara belajar, setoran hafalan, dan berlatih untuk persiapan lomba.

Beberapa perlombaan yang dipertandingkan di antaranya ada Lomba Lari, Estafet, Tolak Peluru, Lompat Jauh, Lempar Lembing, Pencak Silat kategori Fight dan Seni, Cipta Puisi, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Indonesia, Senam Santri, Hadroh, Kriya, Standup Comedy, Seni Lukis Islami, serta Hadang.

“Sekarang santri sedang dipersiapkan untuk dapat latihan intensif, agar dapat mewakili Tangsel dengan maksimal di ajang Pospeda 7-9 Oktober mendatang. Mudah-mudahan juga bisa mewakili Banten di tingkat nasional,” pungkasnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement