Selasa 24 Sep 2019 23:30 WIB

Barikade Polisi-TNI di JCC Mulai Dibuka

mahasiswa yang sebelumnya bertahan mulai membubarkan diri.

Mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR mulai memasuki jalan Tol S Parman sekitar pukul 14.45 WIB. Kemacetan panjang pun terjadi.
Foto: Republika/Esthi Maharani
Mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR mulai memasuki jalan Tol S Parman sekitar pukul 14.45 WIB. Kemacetan panjang pun terjadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Barikade yang dibentuk oleh anggota kepolisian dan prajurit TNI di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Selasa malam dibuka usai mahasiswa yang sebelumnya bertahan mulai membubarkan diri.

"Kami kembali ke Polda," ujar salah seorang anggota kepolisian.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar pukul 22.00 WIB konsentrasi mahasiswa yang sebelumnya bertahan di bawah fly over JCC Senayan berangsur terurai. Sebagian besar mahasiswa mulai meninggalkan kawasan jalan Gatot Subroto dan mundur menuju arah Semanggi dan Gelora Bung Karno.

Hanya terdapat segelintir mahasiswa yang masih bertahan di sekitar bahu jalan. Kendaraan water cannon yang sebelumnya disiagakan di dekat fly over JCC Senayan juga ditarik mundur ke arah gerbang depan Gedung DPR-MPR RI. Meski konsentrasi massa sudah terurai, akses jalan Gatot Subroto dan tol, baik dari arah Semanggi maupun Slipi masih ditutup.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement