REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi sedang bahagia setelah dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik FIFA. Sebelumnya, Messi sempat didera frustrasi karena cedera yang membuatnya absen sejak awal musim 2019/20.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 10 itu baru tampil dua kali sebagai pemain pengganti untuk Barcelona dalam sepekan terakhir, tetapi tidak dalam kondisi 100 persen. Usai berbicara di podium tentang betapa berharganya penghargaan ini baginya, Messi juga membahas kondisi fisiknya dalam acara tersebut.
"Saya sudah absen selama dua bulan dan saya menyadari ini," katanya yang dilansir Marca pada Selasa (24/9).
Ia merasa lelah dan berat, serta belum mendapatkan ritme bermain yang tepat. Tim dokter berbicara kepada Messi tentang keseriusan cedera yang dideritanya
Kapten Blaugrana tersebut bertekad untuk kembali dan membantu Barcelona kembali ke jalur kemenangan. Apalagi Barcelona mengawali musim dengan buruk dan kesulitan untuk membangun permainan dan menciptakan peluang.
"Ini baru awal musim, tetapi kami harus merespons sekarang. Tidak ada waktu lagi dan kami harus bermain lebih baik, kami menyadari ini adalah masalah tim. Saya tidak ragu kami akan membaik," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Messi juga melontarkan pujian kepada Ansu Fati dan senang melihat penampilan pemain berusia 16 tahun tersebut.
"Saya terkesan dengannya pada hari pertama saya melihatnya berlatih. Kemudian ia bermain bersama kami, ia memiliki kualitas yang hebat," kata Messi.
Ia mengungkapkan, semua pemain senior Barcelona perlu membantunya sedikit demi sedikit dan tidak menekannya. Menurut Messi, mereka harus membantunya secara perlahan sehingga tekanan tidak menghambat perkembangan Ansu Fati.
"Sebab ia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pemain hebat," kata Messi.