Rabu 25 Sep 2019 12:46 WIB

Lulus Sekolah Bisnis IPB, Kahiyang Raih Predikat Cum Laude

Kahiyang Ayu lulus dengan predikat cum laude dari Sekolah Bisnis IPB.

Kahiyang Ayu bersama putrinya, Sedah Mirah Nasution
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Kahiyang Ayu bersama putrinya, Sedah Mirah Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, memperoleh predikat cum laude dalam acara wisuda di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/9). Dosen Pembiming Kahiyang di Sekolah Bisnis IPB Dr Arief Daryanto menyebutkan bahwa Kahiyang memperoleh nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,90, dengan penyelesaian studi tepat waktu, yakni selama 23 bulan.

"Selama proses pembimbingan thesis, ia termasuk mahasiswa yang tidak terlalu merepotkan. Ia memilih topik yang sangat relevan dengan portfolio program studinya," kata Arief.

Baca Juga

Kahiyang disebut menyusun thesis mengenai analisis daya saing salah satu Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) yang bergerak dalam bisnis tebu dan gula di Jawa Timur. Arief mengaku terkesan atas keseriusan Kahiyang selama perkuliahan.

Di samping itu, Arief mengenal Kahiyang sebagai sosok mahasiswa yang memiliki kreativitas dan komitmen tinggi. Menurut Arief, istri dari Bobby Nasution itu selalu menyelesaikan tugas-tugasnya tepat waktu dengan kualitas yang baik.

"Kahiyang juga mudah bersosialisasi dengan berbagai pihak selama menempuh program pendidikan S2-nya. Sebagai anak presiden ia tidak mau diistimewakan. Ia ingin tampil bersahaja seperti mahasiswa-mahasiswa lain di kampusnya," ujarnya.

Arief berpesan kepada Kahiyang agar terus belajar dan berpegang pada prinsip pendidikan sepanjang hayat. Menurutnya, pendidikan sepanjang hayat menjadi semakin penting kebutuhannya pada saat ini.

"Karena manusia terus menerus harus dapat menyesuaikan diri supaya dapat tetap bersaing dan memiliki daya resiliensi yang tinggi di tengah lingkungan masyarakat yang selalu berubah," ujar Arief.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement