Kamis 26 Sep 2019 06:30 WIB

Sebagian Jabar Berstatus Waspada dan Awas Kekeringan

BMKG Bandung menyebut sebagian besar Jabar tidak menerima hujan selama 60 hari

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Kekeringan (ilustrasi)
Kekeringan (ilustrasi)

SOREANG, AYOBANDUNG.COM--Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan sebagian besar wilayah di Jawa Barat berada pada status waspada hingga awas kekeringan. Sebabnya, sudah dari 60 hari wilayah-wilayah tersebut tidak terdapat turun hujan.

Namun untuk sebagian Bogor Tengah dan Selatan, Cianjur Utara, Kota Bandung Tengah, sebagian kecil Kota Tasikmalaya dan Karawang Utara dan sebagian kecil Indramayu Tengah tidak terjadi.

"Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan terpanjang yaitu Kecamatan Haurgeulis Indramayu 156 hari, Kecamatan Kroya, Indramayu 156 hari dan Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang 146 hari," ujar  Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Bandung, Muhamad Iid Mujtahiddin, Rabu (25/9).

Dirinya menyebutkan, masyarakat harus waspada terhadap potensi bahaya kekeringan akibat berkurangnya air pada sumber-sumber air serta krisis air bersih. Kemudian potensi gagal panen, kenaikan harga komoditi pertanian.

Ia mengungkapkan, pada dasarian II September 2019 umumnya wilayah Jawa Barat tidak mengalami hujan atau masuk dalam kategori rendah (0-10 mm/das). Beberapa daerah yang mengalami hujan rendah yaitu Bogor tengah dan sebagian kecil Bandung Barat bagian utara dan Kota Bandung.

Kemudian prakiraan peluang curah hujan dasarian III September 2019 disebutkan, hujan dengan kriteria rendah berpeluang terjadi di seluruh daerah di Jawa Barat.

"Peluang turun hujan rendah (kurang dari 20 mm) dikisaran lebih dari 90 persen di hampir seluruh daerah di Jawa Barat," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement