REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas basket putra Indonesia harus menelan kekalahan dalam laga kedua Hualien Kwen Fu Internasional Basketball Tournament. Indonesia harus mengakui keunggulan klub Taiwan, Pauian, 64-84 dalam laga Rabu (25/9).
Berbeda dengan laga pertama, di mana tim asuhan Rajko Toroman lambat panas, timnas basket tampil apik pada awal laga. Terbukti dengan keunggulan 26-21 pada akhir kuarter pertama.
Namun Pauian bangkit pada kuarter kedua. Giliran timnas tertinggal 39-47 saat halftime. Usai jeda istirahat, permainan Timnas belum kembali seperti di kuarter satu. Ditambah dengan cederanya salah atau pemain naturalisasi yakni Brandon Jawato, membuat timnas akhirnya harus takluk dengan skor cukup telak 64-84.
Manajer timnas basket putra Maulana Fareza Tamrela kepada Republika.co.id, Rabu (25/9), mengatakan, "Akurasi timnas yang kurang baik ditambah dengan cederanya Brandon akhirnya timnas kalah 64-84," kata Mocha, sapaannya.
Lebih detil asisten pelatih timnas basket putra Wahyu Widayat Jati mengatakan, para pemain tidak bisa keluar dari tekanan tim lawan. "Tembakan luar kita kita lagi off hari ini, lawan hari ini luar biasa outside shooting-nya. Untuk tembakan tiga angka mereka berhasil 17 dari 31 kali percobaan sedangkan kita hanya 4/21," kata dia.
Cacing, sapaan Wahyu, juga menyebut komunikasi antarpemain dalam laga tadi juga kurang maksimal. "Selain itu pertahanan kita tadi sangat jelek sehingga lawan sering mendapat posisi menembak dengan bebas. Itu bisa terlihat dari tembakan tiga angka mereka,” jelas Cacing.
Timnas dalam laga ketiga akan menghadapi tim asal Malaysia Westport Dragon pada Kamis (26/9). Indonesia hanya akan menggunakan satu pemain impor.Dengan materi pemain yang lebih baik, timnas basket putra diharapkan dapat memenangkan pertandingan besok.
Cacing menekankan agar pemain besok dapat fokus dan mampu menjalankan sistem dari coach Toroman.
“Fokus sama sistem yang sudah Coach Toro bikin aja. Bermain pintar, tangguh dalam bertahan dan percaya diri saja," kata Cacing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika