Rabu 25 Sep 2019 20:04 WIB

17 Ribu Penari akan Ramaikan Festival Goyang Karawang

Festival ini untuk mematahkan penilaian negatif atas kesan Goyang Karawang.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dwi Murdaningsih
  Peserta dari Kota Karawang menampilkan tari Goyang karawang pada Pasanggiri Angklung Tingkat SLTP dan SLTA se-Jawa Barat, di Teater Terbuka Balai Pengelolaan Taman Budaya Provinsi Jawa Barat, Jl Bukit Dago Selatan, Kota Bandung, Rabu (9/11).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Peserta dari Kota Karawang menampilkan tari Goyang karawang pada Pasanggiri Angklung Tingkat SLTP dan SLTA se-Jawa Barat, di Teater Terbuka Balai Pengelolaan Taman Budaya Provinsi Jawa Barat, Jl Bukit Dago Selatan, Kota Bandung, Rabu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG -- Penari dari 15 negara dan tujuh provinsi, siap menggebrak dan memeriahkan Festival Goyang Karawang 2019. Festival itu, digadang-gadang akan meraih rekor MURI. Pasalnya, sampai saat ini penari yang akan berpartisipasi dalam acara itu terdaftar mencapai 17 ribu.

Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, mengatakan, Festival Goyang Karawang ini dilaksanakan selama tiga hari. Terhitung, 26 sampai 29 September 2019. Melalui kegiatan ini, ke depan diharapkan Karawang menjadi pusat pariwisata.

Baca Juga

"Tentunya,setelah pembangunan dilakukan di berbagai daerah sekitar Karawang," ujar Cellica, saat konferensi pers tentang Festival Goyang Karawang, Rabu (25/9).

Cellica mengakui, kalau sampai saat ini masih ada pro dan kontra terkait kegiatan kesenian tersebut. Akan tetapi, pihaknya menjamin jika Festival Goyang Karawang bukan kegiatan yang negatif. Justru, kegiatan tersebut digelar untuk mengangkat seni budaya lokal sekaligus mematahkan penilaian negatif atas kesan Goyang Karawang.