REPUBLIKA.CO.ID, COLCHESTER -- Tottenham kalah memalukan oleh tim divisi empat Colchester di Piala Liga melalui drama adu penalti, Rabu (25/9). Hasil itu membuat Spurs hanya meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan musim ini, serta tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Oleh karena itu, manajer Spurs Mauricio Pochettino mengaku akan merombak skuatnya pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang. Pochettino memang meragukan skuatnya yang ada saat ini bisa meraih gelar, setelah musim lalu menjadi finalis Liga Champions.
''Kami hanya butuh waktu. Januari akan menjadi kesempatan baik untuk memperbaiki situasi ini. Itulah masalah saat sesuatu yang terjadi tak dapat Anda kontrol,'' ujar Pochettino, dikutip dari Sky Sports, Rabu (25/9).
Menurutnya, dalam sepak bola untuk bisa terus sukses, sebuah tim harus tampil beda dan solusi berbeda setiap musimnya. Sebab jika sebuah tim tampil di level tertinggi, semua bukan lagi soal penampilan, tapi hasil. Namun, jika sebuah tim memiliku skuat yang belum solid, akan selalu sulit untuk memenangkan kejuarang.
''Mungkin performa kami sudah bagus, tapi Anda butuh lebih, seperti mental, koneksi dan energi untuk bisa terus bersama, tidak punya agenda sendiri di skuat,'' jelas Pochettino.
Pochettino tidak pernah memenangkan trofi sejak menjadi pelatih Spurs pada 2014. Satu-satunya peluang adalah pada final Liga Champions musim lalu. Namun saat itu mereka kalah oleh Liverpool. Kali ini, Spurs juga kehilangan satu peluang gelar dari Piala Liga, setelah untuk pertama kalinya gugur oleh tim yang menghuni divisi lebih rendah sejak musim 2005/06.