Kamis 26 Sep 2019 23:48 WIB

MUI Jabar Imbau Mahasiswa Waspadai Provokator

Aparat keamanan diminta bertindak proporsional dan profesional.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Gita Amanda
Ratusan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Kota Cimahi melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Kota Cimahi. Mereka menuntut perubahan dalam pasal-pasal RUU KUHP, Kamis (26/9). F
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Ratusan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Kota Cimahi melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Kota Cimahi. Mereka menuntut perubahan dalam pasal-pasal RUU KUHP, Kamis (26/9). F

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) menilai aksi unjukrasa mahasiswa dalam beberapa hari terakhir ini merupakan cermin dari negara demokrasi. MUI Jabar menilai aksi unjukrasa mahasiswa secara masif tersebut merupakan yang terbesar setelah reformasi 1998.

Namun demikian, MUI Jabar mengimbau mahasiswa tetap waspada terhadap provokator dan pihak  yang akan menunggangi. ‘’Kami apresiasi demo mahasiswa karena itu merupakan cerminan dari negara demokrasi," kata Ketua MUI Jabar, Prof KH Rachmat Syafi’i didampingi Sekretaris H Rafani Achyar kepada para wartawan, Kamis (26/9).