REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) menilai aksi unjukrasa mahasiswa dalam beberapa hari terakhir ini merupakan cermin dari negara demokrasi. MUI Jabar menilai aksi unjukrasa mahasiswa secara masif tersebut merupakan yang terbesar setelah reformasi 1998.
Namun demikian, MUI Jabar mengimbau mahasiswa tetap waspada terhadap provokator dan pihak yang akan menunggangi. ‘’Kami apresiasi demo mahasiswa karena itu merupakan cerminan dari negara demokrasi," kata Ketua MUI Jabar, Prof KH Rachmat Syafi’i didampingi Sekretaris H Rafani Achyar kepada para wartawan, Kamis (26/9).