REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina Kurt Volker mengundurkan diri, Jumat (27/9). Keputusan itu diumumkan setelah bukti pelapor berasal dari dalam komunitas intelijen dirilis secara publik, Kamis.
Dalam bukti tersebut, Volker berusaha menahan dampak buruk dari upaya pengacara Presiden AS Donald Trump Rudy Giuliani untuk menekan Ukraina. Tekanan ini diberikan dalam upaya meminta menyelidiki menyelidiki mantan wakil presiden dan calon kandidat presiden Joe Biden.
Volker telah menjabat dalam posisi paruh waktu dan tidak dibayar sejak 2017. Dia telah berusaha membantu pemerintah Ukraina menyelesaikan konfrontasinya dengan separatis yang disponsori Rusia.
Pengunduran diri Volker pertama kali dilaporkan oleh State Press, surat kabar yang dikelola mahasiswa di Arizona State University, Jumat. Kampus tersebut mendukung lembaga tempat Volker menjabat sebagai direktur eksekutif.