Sabtu 28 Sep 2019 16:25 WIB

Ratusan Kader IMM Mendemo Polda DIY

Tidak kurang 200 massa datang memarkirkan kendaraan untuk long march ke Mapolda DIY.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mendatangi markas Polda DIY. Mereka datang menyampaikan rasa duka atas tindak represif polisi lalu melaksanakan shalat gaib untuk korban yang meninggal.
Foto: Wahyu Suryana/Republika
Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mendatangi markas Polda DIY. Mereka datang menyampaikan rasa duka atas tindak represif polisi lalu melaksanakan shalat gaib untuk korban yang meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sabtu (28/9) siang mendatangi Polda DIY. Mereka menyampaikan duka atas tindakan-tindakan represif polisi dalam penanganan unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia.

Massa terlebih dulu berkumpul di Lapangan Gorongan, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, sejak ba'da dzuhur. Tidak kurang 200 massa datang memarkirkan kendaraan untuk long march ke Mapolda DIY.

Baca Juga

Sekitar 13.45 WIB, massa akhirnya tiba di Polda DIY. Sempat menduduki dua arus jalan yang ada di Ring Road Utara, akhirnya dipersilakan memasuki Polda DIY untuk menyampaikan aspirasinya di Lobi Mapolda. Namun, akhirnya mereka kembali ke luar karena itu tidak sesuai rencana awal mereka.

Koordinator Umum Aksi, Imam Fahruroji mengatakan, sejak awal mereka telah  berunjuk rasa di depan Polda DIY. "Jangan sampai seolah kita sudah disetting Polisi, kita keluar, kita tunggu Kapolda menemui kita di luar," kata Imam menggunakan pengeras suara, Sabtu (28/9).

Massa sendiri terdiri dari berbagai elemen muda Muhammadiyah. Mulai dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement