Selasa 01 Oct 2019 06:15 WIB

Gerbang Tol Pancoran dan Semanggi Kembali Dibuka

Jalur Tol Dalam Kota yang mengarah ke Gedung DPR/MPR juga sudah dibuka.

Ribuan mahasiswa dan buruh memasuki Jalan Tol di depan Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Ribuan mahasiswa dan buruh memasuki Jalan Tol di depan Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (30/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk Regional Jabodetabek Jabar telah mengaktifkan kembali Gerbang Tol (GT) Pancoran dan Semanggi yang sempat ditutup imbas aksi unjuk rasa, Senin (30/9). GT Pancoran-Semanggi dibuka tepat pukul 04.30 WIB.

"Gerbang Tol Pancoran-Semanggi kita sudah buka 10 menit lalu setelah pihak kepolisian memastikan situasi aman," kata petugas piket Sentral Komunikasi Jasa Marga, Rico, di Jakarta, Selasa (1/10) pagi.

Baca Juga

Menurut dia, polisi bersama sejumlah jajaran terkait Jasa Marga juga telah menyeterilkan badan jalan tol dari batu maupun sejumlah benda yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Batu-batu sudah kita sterilkan dari jalan tol, beberapa saat menjelang dioperasikannya kembali GT Pancoran-Semanggi," ujarnya.

Rico menambahkan Jalan Tol Dalam Kota dari sekitar Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke kawasan Gedung DPR-MPR dan sebaliknya juga telah dioperasikan secara normal. "Sejauh ini masih belum ada informasi tentang penutupan gerbang tol, termasuk di Jalan Gatot Subroto yang sudah kita buka kembali," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement