Selasa 01 Oct 2019 16:26 WIB

Sah, 711 Anggota MPR 2019-2024 Resmi Dilantik

Pelantikan anggota MPR terdiri atas 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD terpilih.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota DPD termuda Jialyka Maharani (kanan) dan Anggota DPD Tertua Sabam Sirait (kiri) menjadi pimpinan DPR sementara saat pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (1/10/2019).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Anggota DPD termuda Jialyka Maharani (kanan) dan Anggota DPD Tertua Sabam Sirait (kiri) menjadi pimpinan DPR sementara saat pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (1/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 711 anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 resmi dilantik. Acara digelar di Ruang Paripurna I Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/10). Pelantikan anggota MPR terdiri atas 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD terpilih. Mereka mengucapkan janji yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.

"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945," ujar Hatta diikuti oleh 711 anggota MPR lainnya, Selasa (1/10).

Baca Juga

Sidang paripurna pelantikan anggota DPR 2019-2024 dipimpin oleh Pimpinan sementara MPR, dipilih Sabam Sirait dari unsur DPD dan Hillary Brigitta Lasut dari Fraksi NasDem. Pimpinan sementara DPD, dipilih Sabam Sirait dan Jialyka Maharani. Jialyka Maharani berusia 22 tahun.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono yang membacakan keputusan presiden tentang peresmian keanggotaan DPR RI.

Setelah itu, anggota MPR terpilih menandatangani berita acara sumpah/janji, yang dilakukan secara simbolis oleh lima anggota. Lalu dilanjutkan dengan penyerahan memori MPR oleh pimpinan MPR periode 2014-2019 kepada pimpinan sementara MPR dan penandatanganan berita acara serah-terima.

Kemudian pimpinan sementara MPR menutup sidang paripurna. Dilanjutkan dengan pembacaan do’a. Pimpinan Sementara MPR kemudian menutup sidang paripurna MPR. Lalu Sidang Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPR/DPD/MPR diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement