Selasa 01 Oct 2019 18:58 WIB

Untuk Imbangi Timnas, IBL Tambah Jumlah Pemain Asing

Namun timnas hanya akan ikut pada babak reguler IBL.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Gary Jacobs (kelima dari kanan) bersama para pemain asing IBL musim 2018-2019.
Foto: Dok IBL
Gary Jacobs (kelima dari kanan) bersama para pemain asing IBL musim 2018-2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Basketball League (IBL)  musim depan akan mulai digelar 10 Januari 2020. Timnas basket Indonesia akan ikut ambil bagian dalam kompetisi musim depan. Namun timnas hanya akan ikut pada babak reguler IBL, karena tujuannya bukan menjadi juara, melainkan menambah jam tanding para pemainnya.

Dengan adanya timnas, otomatis sejumlah pemain terbaik dari klub akan direkrut untuk memperkuat timnas. Untuk bisa mengimbangi kekuatan timnas, IBL menambah jumlah pemain asing untuk klub. Dari sebelumnya hanya dua, menjadi tiga pemain. Namun, hanya dua pemain asing yang boleh bermain bersamaan.

Baca Juga

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, kepada awak media mengatakan, dengan bertambahnya pemain asing menjadi tiga, subsidi gaji pun meningkat. Dari sebelumnya 4.000 dolar AS per bulan, per klub, kini meningkat menjadi 6.000 dolar AS.  

"Untuk gaji maksimal masih sama, 3.000 dolar AS, dan paling murah 1.000 dolar AS."

Regulasi baru lainnya untuk pemain asing adalah batasan tinggi badan. Jika sebelumnya ada batas bawah dan atas. Tahun ini hanya ada batas atas. "Tahun lalu untuk pemain guard maksimal 188cm, untuk bigman bebas tingginya  Tahun ini kami batasi maksimalkan 200cm namun namun tidak ada batas bawah. Jadi klub bebas merekrut pemain asing sesuai kebutuhannya," kata dia.

Junas menjelaskan untuk batas maksimal tinggi badan 200 cm memiliki tujuan yang bagus. Ini agar pemain lokal tidak terlalu jauh persaingannya dengan pemain asing. 

"Apalagi untuk bigman kita saat ini juga rata-rata di atas 190 cm bahkan ada yang 200 cm, jadi tidak terlalu mencolok perbedaannya. Kalau kita bebaskan pemain asing ada yang 210 cm jadi agak berat bersaingnya," kata Junas

Menurut Junas antusiasme pemain asing untuk bermain di IBL tahun depan tidak ada penurunan. Ia mendapatkan laporan dari para agen pemain asing tidak ada penurunan yang berarti. 

"Untuk draft pemain asing akan kita barengkan dengan draft rookie yakni pada 13 November 2019. Untuk kedatangan pemain asing yang dipilih oleh klub IBL mereka akan datang ke Indonesia 10-12 Desember 2019. Memilih waktu satu bulan sebelum tampil di liga."

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَسِيْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِلٰى جَهَنَّمَ زُمَرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءُوْهَا فُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَتْلُوْنَ عَلَيْكُمْ اٰيٰتِ رَبِّكُمْ وَيُنْذِرُوْنَكُمْ لِقَاۤءَ يَوْمِكُمْ هٰذَا ۗقَالُوْا بَلٰى وَلٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ
Orang-orang yang kafir digiring ke neraka Jahanam secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (neraka) pintu-pintunya dibukakan dan penjaga-penjaga berkata kepada mereka, “Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul dari kalangan kamu yang membacakan ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan (dengan) harimu ini?” Mereka menjawab, “Benar, ada,” tetapi ketetapan azab pasti berlaku terhadap orang-orang kafir.

(QS. Az-Zumar ayat 71)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement