REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio Pochettino mengungkapkan pemain Tottenham Hotspur seperti tim yang sudah menyerah saat dilibas Bayern Muenchen 2-7 di kandang sendiri, Rabu (2/10) dini hari WIB. Padahal, Spurs sempat memimpin lebih dulu saat laga baru berjalan 12 menit lewat gol Heung-min Son.

Saat itu, Poch mengatakan setengah jam babak pertama merupakan perasaan terbaiknya sebagai pelatih musim ini. Namun, semuanya berubah ketika Joshua Kimmich dan Robert Lewandowski membalikkan keadaan sebelum turun minum.

Setelah babak kedua, Serge Gnabry mencetak empat gol sehingga Spurs kebobolan tujuh gol untuk pertama kalinya di kompetisi kompetitif. ''Tentu saja, perasaan 10 menit terakhir pertandingan, kami kebobolan tiga gol, itu seperti tim yang telah lelah dan sedikit menyerah,'' ujar Pochettino dikutip dari Sky Sports, Rabu (2/10).

Namun, hasil buruk di Liga Champions ini tak membuat Pochettino ingin buru-buru menilai. Sekarang, kata dia, saatnya tenang dan tidak membuat kesalahan.

Meskipun, Pochettino tidak bisa menyembunyikan keadaan. Tapi, ia menyatakan tak akan menyelesaikan masalah dengan berteriak atau emosi.

Menurut Pochettino, memang indah pernah bermain di final Liga Champions. Namun untuk mencapai tahap yang sama dengan musim lalu, dirinya sadar skuatnya tidak sebagus yang diharapkan. ''Setelah hasil hari ini, tetap tenang. Kami semua tahu bagaimana perasaan kami, sangat kecewa, tentu saja perasaan sangat tidak bagus,'' jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika