Kamis 03 Oct 2019 05:37 WIB

Pasar Obligasi Berpotensi Tertahan

Investor masih tetap dapat mencari obligasi dengan tingkat kupon yang tinggi.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Selain saham dan reksadana, obligasi bisa menjadi salah satu sarana investasi.
Foto: Aditya Pradana P/Republika
Selain saham dan reksadana, obligasi bisa menjadi salah satu sarana investasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut pasar obligasi mulai berpotensi tertahan. Ketidakpastian global ditengarai menjadi penyebab pergerakan pasar saham dan obligasi stagnan.

"Kami melihat bahwa pasar obligasi masih akan mengalami fase konsolidasi, selama ketidakpastian masih akan berlanjut," ujar Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya, Rabu (2/10).

Baca Juga

Namun demikian para pelaku pasar dan investor masih tetap dapat mencari obligasi dengan tingkat kupon yang tinggi, agar arus cashflow investasi melalui kupon dapat terjaga dengan baik. Menurut Nico, fokus utamanya adalah menjaga target imbal hasil investasi agar terpenuhi hingga akhir tahun nanti.

Nico memperkirakan pada hari ini pasar obligasi akan dibuka menguat dengan potensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan. Beberapa sentimen yang perlu diperhatikan pada hari ini diantaranya data Amerika yang bervariatif membuat pasar bereaksi negatif.