Sabtu 05 Oct 2019 16:16 WIB

Nelayan Pangandaran yang Hilang Ditemukan Meninggal

Jasad korban ditemukan sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian.

Rep: Bayu Adji/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

PANGANDARAN -- Seorang nelayan bernissial ES (47 tahun) ditemukan dalam keadaan meninggal oleh tim SAR gabungan di Kabupaten Pangandaran pada Sabtu (5/10). Jasad nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah perahunya terbalik itu ditemukan sejauh 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, tim berhasil menemukan korban kecelakaan perahu Nelayan Jaya Abdi itu di perairan Muara Sungai, Bojongsalawe, Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu sekitar pukul 07.45 WIB. Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Parigi.

Baca Juga

"Dengan telah ditemukannya korban, maka Tim SAR gabungan kembali unit masing masing dan dilaksanakan penutupan operasi SAR," kata dia, Sabtu (5/10).

Deden menjelaskan, sebelumnya sebuah perahu yang memuat tiga nelayan terbalik terhempas gelombang tinggi di perairan Muara Sungai, pada Selasa (1/10) malam. Dua orang berhasil selamat, sementara satu orang nelayan dilaporkan hilang akibat kejadian itu.

Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian di sekitar perairan Bojongselawe dengan luas area pencarian 3,7 kilometer menggunakan dua perahu nelayan. Sementara dj areal darat, pencarian dilakukan dengan menyisir pantai Pelabuhan Pangandaran sejauh 1 kilometer. Akhirnya, korban baru dapat ditemukan pada hari keempat pencarian dalam kondisi meninggal dunia.

Deden mengatakan, pencarian dilakukan oleh berbagai macam unsur. "Adapun unsur yang terlibat yaitu BPBD Kabupaten Pangandaran, Polairud, Pos TNI AL, Vertical Rescue, SAR MTA, SAR Pangandaran dan nelayan setempat," kata dia.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement