REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger, dan Semeru (BB TNBTS) mengungkapkan, tim gabungannya masih berupaya memadamkan kepulan asap di dua titik. Titik tersebut antara lain blok Bantengan dan Amprong.
Menurut Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan, BB TNBTS, Sarif Hidayat, api di blok Bantengan dan Amprong sebelumnya telah padam. Namun akibat faktor angin kencang dan cuaca panas menyebabkan kepulan asap muncul kembali. Hal itu terutama pada vegetasi tonggak kayu dan seresah.
"Karena jenis kebakaran ini lebih banyak berupa kepulan asap, dengan vegetasi berupa seresah, semak, dan tongak kayu yang masih bara," kata Sarif saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (6/10).
Atas situasi tersebut, Sarif mengungkapkan, lima petugasnya masih harus memantau api di titik kebakaran, Ahad (6/10). Petugas dari berbagai tim itu bertugas mengendalikan sisa api, bara, dan asap di lokasi. Dengan cara demikian, kebakaran di kawasan Semeru diharapkan bisa benar-benar padam.