Senin 07 Oct 2019 15:42 WIB

PBSI Akui Hasil Indonesia Masters 2019 Kurang Maksimal

Ganda putri jadi satu-satunya sektor yang mempertandingkan All Indonesian Final.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Susy Susanti
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Susy Susanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti mengakui hasil yang diraih wakil Merah-Putih di Indonesia Masters 2019 kurang maksimal. Hasil yang diraih Indonesia lebih sedikit dari tahun lalu sebanyak dua gelar.

"Tapi sayang sekali, kami harus puas dengan satu gelar juara," kata Susy saat dihubungi Republika.co.id, Senin (7/10).

Kendati demikian, Susy mengapresiasi torehan ganda putri yang berhasil merebut satu-satunya gelar Indonesia Masters 2019. Sebab, ganda putri menjadi satu-satunya sektor yang mempertandingkan All Indonesian Final. Dukungan juga ia sampaikan pada sektor lain yang sudah mewakili Indonesia meski tak merebut gelar. "Kami harapkan ke depannya bisa lebih baik dalam merebut gelar juara di turnamen lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, turnamen Indonesia Masters 2019 Super 100 sudah selesai digelar di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Ahad (6/10). China otomatis menjadi juara umum setelah empat wakilnya memenangkan kejuaraan BWF World Tour Super 100 tersebut.

Ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang membawa pulang gelar. Ganda yang baru dipasangkan kurang lebih tiga bulan yang lalu itu berhasil menyabet titel pertamanya.

Fadia/Ribka memastikan juara setelah di babak final mampu mengandaskan seniornya yang juga unggulan keempat, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dalam waktu 37 menit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement