REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Polda Metro Jaya menangkap Muhammad Hasan, orang suruhan Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Kei di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Modus yang dilakukan, dengan menyembunyikan sabu di dalam roti kaleng biskuit.
Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Ahmad Fanani mengatakan, kasus tersebut berawal saat petugas menerima informasi akan ada upaya penyelundupan sabu ke Rutan Narkotika Polda Metro Jaya.
“Anggota melakukan pembuntutan orang suruhan tersebut dari wilayah Cengkareng, Jakarta Barat menuju parkiran rutan Polda Metro Jaya," kata Fanani, Senin, (7/10).
Penyeludup menyembunyikan empat cangklong ke dalam tiga botol air mineral. "Berdasarkan interogasi tersangka, bahwa sabu tersebut merupakan pesanan Umar Kei dan Ersa melalui perantara Elang dan Novel. Mereka ini sedang menjalani penahanan di Rutan Narkotika PMJ," jelas Fanani.
Menurut Fanani, penyelundupan sabu-sabu ke dalam Rutan Polda Metro sudah dilakukan tiga kali. Pihak kepolisian menetapkan semua yang terlibat dalam penyelundupan sabu-sabu itu sebagai tersangka.
Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa jenis sabu. Diketahui sabu tersebut memiliki berat 21,47 gram. Dan polisi juga telah mengamankan satu buah ponsel yang diduga digunakan sebagai alat komunikasi.
Sebelumnya, pada 12 Agustus lalu, penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Umar Kei di salah satu hotel di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Penyidik mengamankan lima paket sabu dan pistol jenis revolver dalam penangkapan Umar.