Rabu 09 Oct 2019 15:29 WIB

Pemprov DKI Waspadai 30 Titik Banjir di Jakarta

Jelang musim hujan satgas sudah disiapkan hadapi banjir Jakarta.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggunakan alat berat membersihkan sampah di pintu air Manggarai, Jakarta, Rabu (9/10/2019). Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (8/9/2019) menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meningkat dan menghanyutkan sampah ke pintu air itu.
Foto: Muhammad Adimaja/Antara
Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggunakan alat berat membersihkan sampah di pintu air Manggarai, Jakarta, Rabu (9/10/2019). Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (8/9/2019) menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meningkat dan menghanyutkan sampah ke pintu air itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) mewaspadai 30 titik potensi terjadinya genangan banjir di Jakarta, jelang memasuki musim penghujan. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini mengatakan langkah antisipatif bencana banjir terus dipersiapkan Pemprov DKI Jakarta.

Antisipasi terutama di 30 titik yang memiliki potensi genangan banjir. "Ada sekitar 30 lokasi genangan yang terus menerus kita pantau dan antisipasi, agar bencana banjir segera bisa ditangani," kata Juaini kepada wartawan di Balaikota, Rabu (9/10).

Baca Juga

Selain itu, jelas Juaini, pihaknya pun telah menyiagakan mobil pompa di beberapa wilayah, yang rawan terjadi banjir. Termasuk mengintensifkan pengerukan dan normalisasi beberapa waduk dan kali.

Apabila ada hujan lebat yang akan berpotensi banjir, pihaknya telah menyiagakan satgas dari dinas sumber daya air.

Untuk normalisasi, lanjut dia, semua waduk dan kali yang menjadi tanggung jawab dinas sumber daya air sudah dikeruk. Walaupun memang ada sebagian yang masih proses. Mesin pompa juga telah disiapkan di lima wilayah, juga personil Satgas siap turun kalau dibutuhkan di lima kota.

Juaini mengatakan di lima wilayah kota Jakarta, pihaknya juga sudah menyiagakan 300-an pompa yang dipersiapkan secara mobile. Termasuk penyediaan di lima wilayah juga Karena masing-masing wilayah titik-titik genangan yang berbeda-beda

Terkait dengan normalisasi beberapa kali termasuk Kali Ciliwung, pihaknya yakin anggaran selanjutnya akan disesuaikan. "Kali CIliwung fisik di BBWSCC, sheetpile. Naturalisasi inilah yang saya kerjakan. Sementara ini naturalisasi kita ada di lima waduk, Kampung Rambutan, CImanggis, Sunter, Pondok Rangon. Ke depan tinggal beberapa bulan kalau belum tuntas kita lanjutkan tahun depan," katanya.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta Selasa (8/10) malam membuat sebagian daerah direndam banjir. Salah satu daerah yang terendam adalah kawasan Kebon Pala. Hujan Selasa malam juga berdampak ke warga di sekitar RT 05/05 Kelurahan Balekambang, Kramat Jati Jakarta Timur.

Genangan air sempat membanjiri pemukiman warga Jakarta. Juaini mengatakan sejak Rabu pagi genangan banjir di beberapa wilayah tersebut, berangsur-angsur surut.

"Kita harapkan genangan banjir lain cepat surut cepat berkurang karena dari awal awal sudah kita keruk. lokasi lokasi sungai waduk semuanya. Jadi pas ketika terjadi genangan kita sudah siap," terangnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement